IGNews | Taput – Terkait adanya dugaan aliran dana yang masuk kesalah satu organisasi Marga dari sejumlah sekolah, baik dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Direktur Eksekutif IP2 BAJA Nusantara, Ir. I. Djonggi Napitupulu mengatakan “Tolong dicek bukti transfer yang masuk pada rekening salah satu organisasi Marga, sebab diduga ada keterlibatan Kepala Daerah Kabupaten Tapanuli Utara pada organisasi Marga tersebut. Bahkan diduga dana rutin sekolah dibagi untuk organisasi Marga tersebut”, Jumat (22/12/2023).
Djonggi juga menyampaikan “Bahkan baru baru ini kita mengetahui, bahwa ada salah seorang Kepala Sekolah salah transfer ke rekening organisasi Marga tersebut, lantaran nama organisasi hampir mirip dengan nama anak Kepala Sekolah tersebut. Sehingga kita menyimpulkan, bahwa rekening atas nama organisasi Marga tersebut sudah ada pada setiap sekolah di Kabupaten Tapanuli Utara”.
“Untuk itu kita meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan kepada Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) terkait audit keuangan Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara, dimana ada dugaan suap yang terjadi, sehingga diduga terjadi pelolosan pada hasil audit keuangan” harap Djonggi Napitupulu.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Utara, Bontor Hutasoit saat dikonfirmasi terkait adanya dugaan pada setiap sekolah ada rekening organisasi Marga Partogi pada setiap sekolah, apakah ada arahan pembagian dana rutin sekolah pada organisasi Marga tersebut, mengatakan “Tidak ada itu, dan itu tidak dibenarkan peruntukannya”.
Lain halnya Bupati Tapanuli Utara, Dr. Drs. Nikson Nababan M.Si yang juga Ketua organisasi Partogi Kabupaten Tapanuli Utara, saat dikonfirmasi terkait adanya dugaan bahwa rekening Organisasi Marga Partogi ada pada setiap Kepala Sekolah yang ada di Kabupaten Tapanuli Utara. Apakah ada bantuan kepada Partogi melalui dana rutin Sekolah setiap kegiatan Partogi, atau ini tanpa sepengetahuan Bupati, namun belum memberikan jawaban sampai berita ini dimuat. IGN_Freddy Hutasoit




