iGNews | Brussel – Belgia akan mengirimkan pesawat jet tempur F- 16 ke Ukraina dalam waktu dekat. Demikian dikatakan oleh perdana menteri negara tersebut pada hari Jumat (26/4/2024).
Dalam sebuah konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan Ludivine Dedonder, Alexander De Croo mengatakan bahwa biaya pembelian pesawat pesawat tempur ini akan dibayar dengan aset aset Rusia yang dibekukan.
Menyoroti bahwa ada banyak aset Rusia yang dibekukan di Belgia, De Croo menekankan bahwa mereka menggunakan hasil pendapatan bunga dari aset aset tersebut untuk diberikan kepada pertahanan Ukraina melawan Rusia, dan menggarisbawahi bahwa pesawat pesawat tersebut tidak akan dibiayai oleh para pembayar pajak Belgia.
Meskipun jumlah jet tempur dan tanggal pengiriman belum disebutkan, Dedonder mengatakan proses pengiriman akan dilakukan sesegera mungkin.
Seraya menekankan bahwa keputusan tersebut tidak akan membahayakan keamanan negara, ia menggarisbawahi bahwa mereka akan berupaya untuk mengirimkan pesawat pesawat tersebut ke Ukraina sebelum akhir tahun ini.
Menteri Luar Negeri, Hadja Lahbib mengumumkan keputusan tersebut pada salah satu jurnal, dengan mengatakan “Belgia akan memperkuat pertahanan Ukraina dengan mengirimkan F- 16 dan dana tambahan”.
“Ukraina membutuhkan bantuan untuk melindungi infrastruktur mereka yang sangat penting. 97% serangan Rusia menargetkan bangunan sipil” tambahnya.
Juga menekankan bahwa membantu Ukraina berarti “Melindungi diri kita sendiri”. IGN_Stg
Berita ini juga sudah terbit di media Anadolu dengan judul “Belgium to Send F- 16s to Ukraine: Premier”




