iGNews | Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia akan terus berupaya meningkatkan kualitas dan pemerataan akses pendidikan melalui Program Indonesia Pintar (PIP). Program ini merupakan salah satu strategi Pemerintah Pusat dalam memastikan pendidikan tetap terjangkau bagi keluarga kurang mampu diseluruh nusantara.
Sekitar 18,5 juta siswa dari keluarga kurang mampu akan menerima bantuan langsung tunai (BLT), dengan melalui program PIP, penerima adalah pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP), hal ini untuk memastikan tidak ada siswa yang tertinggal karena alasan kurang mampu.
Bantuan yang disalurkan bervariasi besarannya mulai dari Rp. 450.000 hingga Rp. 1.800.000 per tahun, tergantung pada jenjang pendidikan yang ditempuh oleh siswa.
Untuk mendukung transparansi dan kemudahan akses informasi mengenai status pencairan dana, Kemendikbudristek telah mengembangkan sistem pengecekan online yang dikelola oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan.
Berikut car untuk mengecek status penyaluran pencairan dana PIP Tahun 2024:
1). Akses situs pip.kemdikbud.go.id dari perangkat yang terkoneksi dengan internet.
2). Pada halaman utama, masukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada kolom pencarian penerima PIP.
3). Lengkapi captcha atau jawab pertanyaan keamanan yang disediakan untuk memastikan keamanan data.
4). Klik tombol “Cari Penerima PIP” untuk memproses informasi.
5). Setelah proses pencarian selesai, informasi terkini tentang status pencairan dana bantuan akan ditampilkan pada layar.
Penerima BLT PIP 2024 mencakup siswa dari keluarga miskin atau rentan miskin, mereka yang terkena dampak bencana atau musibah, serta peserta didik dengan kondisi khusus lainnya.
Program ini tidak hanya membantu meringankan beban keuangan kurang mampu, tetapi juga menjamin kesinambungan pendidikan anak Indonesia dalam menggapai cita cita. IGN_Rel




