iGNews | Taput – Oknum pejabat teras Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) diterpa isu miring tak sedap, lantaran diduga terlibat melakukan mesum terhadap pegawai yang ingin meminta pindah tugas dari Kabupaten Tapanuli Utara, bahkan adegan dewasa layaknya hubungan suami istri dengan salah seorang oknum ASN berparas cantik dan menawan berinisial TS telah beredar dikalangan masyarakat banyak, Senin (6/5/2024).
Meski kedua insan terdidik dan berpendidikan itu bukanlah pasangan suami istri resmi, namun adegan mereka sudah beredar melakukan perbuatan intim pasutri. Padahal kedua oknum pejabat bergelar Drs dan M.Si itu pun telah memiliki istri sah.
Munculnya adegan mesum kedua oknum ASN ini diduga kuat sengaja dibocorkan kelompok tertentu jelang berakhirnya periode kedua Bupati Taput, Dr. Drs. Nikson Nababan M.Si.
Menurut informasi diterima reporter Indigonews hubungan intim orang dewasa dengan durasi 2 menit 22 detik diduga sengaja direkam TS, wanita lulusan sekolah tinggi pemerintahan kedinasan yang baru mengabdi di masa kepemimpinan Bupati Nikson – Sarlandy.
Dalam tayangan gambar tersebut, tampak jelas raut wajah mirip oknum pejabat Pemkab Taput berinisial IS merangkul tubuh TS tanpa menggunakan baju. Keduanya seketika terlarut seksual mereka dan ruangan bernuansa mewah milik Pemerintah di Kota Tarutung. Kini jejak video kedua oknum ASN lulusan sekolah tinggi kedinasan itu beredar luas di media sosial hingga konsumsi liar masyarakat Tapanuli Utara.
Sementara, Sekda Taput Dr. Drs. Indra Simaremare M.Si enggan menjawab pesan Whatsapp reporter Indigonews saat konfirmasi bahkan berulang kali sambungan telepon belum memberikan jawaban.
Menanggapi hal ini, sejumlah warga Kabupaten Tapanuli Utara kepada reporter Indigonews mengatakan “Bukan hal baru lagi ini terjadi, sebelumnya pejabat Pemkab Tapanuli Utara ada yang dua kali menikah dengan dua agama dan bahkan sudah punya anak. Apakah hal tersebut tidak bertentangan etik dan aturan Aparatur Sipil Negara (ASN)”.
“Dan perlu dipertanyakan, untuk mendapat tiket perpindahan tugas dari Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) apakah harus siap melayani pimpinan ?” tanya warga.
“Ini awalnya terjadi di Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara dimasa kepemimpinan Dr. Drs. Nikson Nababan M.Si. Juga kita berharap kepada pihak Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) agar memberikan sangsi kepada ASN yang terlibat dalam hal mesum dan nikah dua kali. Juga kepada Aparat Penegak Hukum (APH) agar membongkar peristiwa kejadian tersebut, dimana kita menduga bahwa kejadian mesum tersebut bukan hanya terjadi sekali” harap warga dengan tegas.
Terkait hal dugaan mesum oleh pejabat teras Pemkab Tapanuli Utara, Kepala Sekretariat K- ASN, Dra. Nurhasni MA belum memberikan jawaban saat di konfirmasi reporter Indigonews. IGN_Freddy Hutasoit




