iGNews | Taput – Aksi unjuk rasa Aliansi Pergerakan Masayarakat Tapanuli Utara (Permata) pada hari Senin (1/7/2024) di Kantor DPRD Taput dan Kantor Bupati, dengan menuntut agar Pj. Bupati Tapanuli Utara mundur dengan alasan terlibat praktik politis. Namun gejolak pembahasan ditengah tengah masyarakat Tapanuli Utara menjadi lain.
Beberapa orang warga Siborongborong yang ikut aksi unjuk rasa mengatasnamakan Aliansi Permata, kepada reporter Indigonews mengatakan tidak paham akan topik dan opini aksi, tetapi sangat beruntung ikut aksi karena mendapat uang Rp. 70.000 dan makan gratis, Selasa (2/7/2024).
“Kalau bisa tiap hari dilakukan unjuk rasanya, lumayan dapat uang Rp. 70.000 dan nasi bungkus pakai ikan tongkol. Soal unjuk rasanya kami tidak mengerti dan tidak mau tau, sebab kami hanya berjalan iring iringan, selanjutnya dapat uang dan makan gratis” ucap sejumlah masyarakat Kecamatan Siborongborong yang ikut dalam aksi.
“Kami dikumpulkan disimpang jalan Merdeka pasar Siborongborong oleh seseorang bermarga Hutabarat, kalau tidak salah dia pakai mobil Suzuki Katana. Kami yang berangkat ada sekitar 5 mobil angkutan menuju aksi unjuk rasa, dan dikomandoi P. Nababan yang juga supir angkot” terang warga Siborongborong yang berprofesi sebagai tukang parkir.
Lain halnya disampaikan oleh seorang warga Pasar Siborongbotong M. Nababan mengatakan “Sangat disayangkan tindakan aksi unjuk rasa ini, entah apa tujuan dan siapa dibaliknya ini semua, Pj. Bupati bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku, namun saya menilai aktor atas aksi unjuk rasa ini justru saya nilai tidak mengetahui aturan, bahkan aktor unjuk rasa ini saya nilai untuk merebut kekuasaan”.
“Jangan jangan aksi ini guna mengelabui atas diperiksanya sejumlah Kepala Desa terkait penggunaan Dana Desa (DD), dana PEN serta kasus mesum yang mirip dengan Sekda Taput. Yang jelas kita masyarakat Tapanuli Utara jangan terpengaruh atas aksi unjuk rasa aliansi Pergerakan Masyarakat Tapanuli Utara” ajak M Nababan.
Kepala Dinas Kesbangpol Kabupaten Tapanuli Utara, Tony Simangunsong memilih bungkam saat dikonfirmasi terkait apakah sudah terdaftar Aliansi Pergerakan Masyarakat Tapanuli Utara (Permata) di Kesbangpol. IGN_Freddy Hutasoit




