iGNews | Taput – Sejumlah warga yang tergabung dengan sejumlah jurnalis melakukan aksi unjuk rasa pada 25 April 2024 yang lalu diduga ditunggangi oleh GHT yang dketahui belakangan adalah bandar togel. Hal itu disampaikan oleh sejumlah warga kepada reporter Indigonews di Pasar Siborongborong, Selasa (20/8/2024).
“Kita mengetahui bahwa GHT adalah dibelakang demo yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Tapanuli Utara (AMTU), setelah usai aksi tersebut, kita diberikan uang, sementara kita tidak ikut dalam aksi tersebut” ucap seorang Jurnalis.
“Sementara kami pada waktu itu berada disalah satu perkantoran, dan tidak ikut dalam aksi, namun salah seorang dari kami berempat mengajak agar menjumpai GHT dengan alasan kita ikut dalam aksi tersebut, mana bagian kami. Sehingga GHT memberikan uang kepada kami sebagai imbalan atas keikut sertaan dalam aksi unjuk rasa” jelas teman Jurnalis itu.
Menanggapi hal itu, salah seorang Lawyer Drs. Marudut Hutajulu SH, MH, MM kepada reporter Indigonews mengatakan “Dapat kita katakan bahwa pihak Kepolisian Polres Tapanuli Utara sudah kecolongan dalam hal ini, dimana terduga sebagai bandar GHT membuat akting dengan pura pura demo tutup togel, dengan tujuan agar GHT dapat sebagai bandar tunggal di Kabupaten Tapanuli Utara”.
Lanjut Marudut menngatakan “Sementara baru baru ini pihak Kodim 0210/ TU melakukan penangkapan terhadap tiga orang pelaku judi togel yakni satu orang sebagai penulis, satu orang sebagai kordinator dan satu orang sebagai terduga bandar yakni GHT, akan tetapi GHT terduga sebagai bandar dilepas pihak Polres Tapanuli Utara setelah diserahkan oleh pihak Kodim 0210/ TU dengan alasan tidak cukup bukti”.
“Satu penulis, satu kordinator apakah tidak cukup bukti, dimana keduanya penulis dan kordinator sudah mengakui siapa sebagai bandar saat diproses oleh pihak Kodim 0210/ TU. Ada apa, atau apa ada hubungan pihak Polres terhadap GHT sehingga dilepas ?” tanya Marudut Hutajulu. IGN_Freddy Hutasoit
