iGNews | Taput – Kabupaten Tapanuli Utara digemparkan atas penemuan ribuan paket sembako didalam truk Canter Cold Diesel milik Pemda Taput dengan Nopol BB 8687 EC dan dirumah Kasat Pol PP Kabupaten Tapanuli Utara Rudi Sitorus yang berisi setiap paket gula pasir 1kg, minyak goreng 1kg dan 1 kaleng susu kental manis dijalan Mayjen Samosir, Kecamatamn Sipoholon, Kabupaten Taput – Sumut pada hari Jumat (27/9/2024).
Adapun penemuan ribuan paket sembako tersebut diakui oleh Kasat Pol PP Taput, Rudi Sitorus bahwa paket tersebut merupakan bisnis istrinya.
“Benar itu bisnis istriku, anggota membantu untuk menambah uang masuknya” jawab Rudi Sitorus kepada seseorang melalui WhatsAppnya.
“Kalau sedang tidak ada tugas, tidak salah menambah penghasilan dari yang halal” ucap Rudi Sitorus saat ditanya bahwa ada anggota Satpol PP Taput bekerja sampingan menjaga sembako didalam truk dan dirumahnya.
Menanggapi hal itu. Direktur Eksekutif IP2 BAJA Nusantara, Djonggi Napitupuku mengatakan “Pihak Bawaslu tentu harus mendalami kasus ini, dan tentu harus dibantu pihak dari Kepolisian. Dimana adanya penemuan ribuan sembako dirumah Kasat Pol PP Taput dan didalam truk didepan rumahnya tentu menjadi bahan pertanyaan, apakah dia bukan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan apakah istri sang Kasat Pol PP terlibat dalam tim pemenangan Calon Bupati Pasangan Satika – Sarlandy”, Sabtu (28/9/2024).
“Apabila terlibat politik praktis, tentu telah melanggar Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2023 tentang kampanye, dimana dalam aturan tidak dibenarkan pembagian sembako. Juga masuk pada Tindak pidana pemilu politik uang yang dimuat pada UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilu” ujar Djonggi Napitupulu.
Lanjut Djonggi menjelaskan “Bukan hanya itu, pihak Aparat Penegak Hukum (APH) juga menelusuri biaya atau anggaran yang digunakan untuk pembelian ribuan sembako, darimana anggaran didapat istri Kasat Pol PP mendapat dana untuk pembelian sembako, sementara istri Kasat Pol PP masuk dalam daftar tim pemenangan bidang relawan Satika – Sarlandy Calon Bupati Taput urut 1, dan itu harus diusut serta dibuka dalam publik, sebab ini dapat menimbulkan diskwalifikasi dalam pencalonan”.
Dan dicantumkanya nama isteri, hanya sebagai tameng keberpihakan Rudi Sitorus kepada Pasangan Calon Bupati Satika – Sarlandy, perlu diusut pihak Gakumdu dan K ASN dimana seorsng PNS aktif dalam politik prakris memenangkan salah satu pasangan calon Bupati.
Sementara Kasat Pol PP Kabupaten Tapanuli Utara, Rudi Sitorus belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi atas didapatinya ribuan paket sembako di kediamannya dan didalam truk milik Pemda Taput yang terparkiri dihalaman rumahnya.
Bahkan Rudi Sitorus mengatakan kepada sejumlah media, bahwa itu bisnis tambahan istri dan keberadaan anggota Satpol PP Taput hanya untuk menambahi pendapatan saat diluar jam kerja.
Calon Bupati Tapanuli Utara, Satika Simamora juga belum memberikan jawaban terkait pihak Panwascam Sipoholon menemukan ribuan paket sembako yang isinya paket gula pasir 1kg, minyak goreng 1kg dan 1 kaleng susu kental manis yang ditemukan dikediaman Kasatpol PP Tapanuli Utara.
Satika Simamora juga bungkam saat ditanya sejak kapan mengetahui isteri KasatPol PP Kabupaten Tapanuli Utara mempunyai bisnis dibidang sembako.
Lain lagi, Satika yang selalu koar koar dalam kampanyenya saat ditanya, apabila benar ada hubungan paket sembako untuk kepentingan Pilkada Tapanuli Utara, siapa yang membiayai pembelian sembako dan apakah setiap masyarakat penerima sembako harus memiliki kupon yang bertuliskan Satika – Sarlandy. IGN_Freddy Hutasoit




