iGNews | Taput – Kapolres Tapanuli Utara, AKBP. Ernis Sitinjak SIK, SH mendapat apresiasi atas penanganan sejumlah kasus atas laporan masyarakat, baik itu kasus dugaan penganiayaan maupun kasus dugaan korupsi.
“Kita berikan apresiasi kepada Kapolres Tapanuli Utara atas laporan dugaan penganiayaan yang dialami oleh Asroi Halawa (38) yang terjadi pada 1 Oktober 2024 di terminal Tarutung oleh oknum anggota salah satu organisasi. Dan terima kasih Kepada Pak Kapolres bahwa pelaku sudah ditetapkan tersangka dan bahkan sudah ditahan” ujar Hotbin Simaremare SH selaku kuasa hukum Asroi Halawa kepada sejumlah awak media, Rabu (6/11/2024).
“Kita juga tidak terima atas pernyataan akun Born Parlindungan yang menyatakan, Tapanuli Utara sarang Judi dan Narkoba. Apa hubungan Narkoba atas kejadian penganiayaan ini, dan ini jadi bahan pertanyaan dan ini akan kita tindak lanjuti” terang Hotbin Simaremare.
“Saya apresiasi Bapak Kapolres Tapanuli Utara atas kejadian yang saya alami di terminal Tarutung, bahkan pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan bahkan sudah dilakukan penahanan” ucap korban Asroi Halawa.
Lanjut Asroi Halawa mengatakan “Saya sangat keberatan atas surat laporan dan video yang di Apload oleh akun Born Parlindungan, dan itu tidak sepengetahuan saya, dan surat tanda laporan tanpa seizin saya”.
Sejumlah warga Kecamatan Siborongborong memberikan apresiasi setinggi tinggi kepada Kapolres Tapanuli Utara serta kepada Kasat Reskrim, IPTU. Arifin Purba atas penangan sejumlah kasus, pada khususnya pada penanganan kasus dugaan korupsi, dimana sejumlah Kepala Desa telah dimintai keterangan atas penggunaan Dana Desa, dan juga pemanggilan terhadap sejumlah kepala sekolah atas penggunaan dana BOS.
“Kita apresiasi kinerja Kapolres dan Kasat Reskrim. Dan kita harap jangan ada yang berupaya menghalang halangi berjalannya pemanggilan dan pemeriksaan pada Kepala Desa dan Kepala Sekolah, sebab ini menyangkut penyelamatan keuangan Negara” harap warga Siborongborong. IGN_Freddy Hutasoit
