INDIGONEWS – Selama jabatan Kepala Puskesmas Kecamatan Muara dipegang oleh Edward Kingson Sihombing dimasa Covid- 19, anggaran Kapuskes Muara tetap dipertanyakan penggunaannya, bahkan biaya perawatan Ambulance dan Ambulance Kapal Darurat yang dipertanyakan bahkan pengadaan BBMnya.
“Ini bahkan harus kita pertanyakan kemana dipergunakan anggaran perawatan serta BBMnya dimasa jabatan dipegang Edward dimasa Covid- 19, sebab Ambulance dan Ambulance Kapal Darurat ditinggal Edward Kingson Sihombing tidak berfungsi lagi, sehingga Kapuskes yang baru D. Siringoringo SKM, MM meminjam Ambulance milik orang lain guna standbay di Puskesmas Muara” jelas Djonggi Napitupulu selaku Direktur Eksekutif IP2 Baja Nusantara kepada Indigonews, Jumat (13/12/2024).
“Untuk itu kita berharap kepada pihak Tipidkor Polres Tapanuli Utara dan Kejaksaan Negeri Tapanuli Utara agar mengusut tuntas atas dugaan korupsi penggunaan dana perawatan dan BBM di Puskesmas Muara, dimana Kecamatan Muara merupakan daerah wisata yang masuk dalam Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), dimana pelayanan kesehatan yang harus standbay” tegas Djonggi.
Mantan Kepala Puskesmas Muara, Edward Kingson Sihombing saat dihubungi terkait Ambulance yang ditinggal tidak berfungsi lagi, serta dikemanakan biaya perawatan serta pengadaan BBM selama jabatan sebagai Kapuskes, mengatakan ”Itu bukan urusan saya lagi, dan jelas saya bukan menjabat lagi”.
Kepala Puskesmas Muara, D. Siringoringo SKM, MM saat dikonfirmasi mengatakan ”Ambulance yang ditinggal Kapuskes sebelumnya tidak dapat beroperasi/ berfungsi lagi, sehingga sementara kita meminjam Ambulance milik warga untuk stanbay pelayanan di Puskesma menunggu Ambulance selesai diperbaiki”.
“Karena yang kita upayakan adalah peningkatan pelayanan bagi mansyarakat dalam kesehatan, kita telah mengeluarkan biaya perbaikan Ambulance Kecamatan Muara sebesar 46 juta. Bagaimanapun kondisi Puskesmas Muara saat ini tentu harus kita benahi, sebab pelayanan yang prima yang harus kita berikan kepada masyarakat. Juga Kecamatan Muara merupakan daerah wisata yang harus ready dalam pelayanan kesehatan” jelasnya. IGN_Freddy Hutasoit




