INDIGONEWS – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Toba, Franshendrik Tambunan dalam sambutannya pada Musrenbang RPJMD Kabupaten Toba Tahun 2025-2029 yang dilaksanakan di ruang balai data Kantor Bupati Toba menyarankan agar Pemkab Toba mempersiapkan payung hukum untuk menarik investor ke Kabupaten Toba dalam 5 tahun ke depan, Jumat (4/7/2025).
“Karena menurut hemat kami, ketidakpastian payung hukum ini dapat menghambat investasi di Kabupaten Toba. Salah satu contoh payung hukum yang mendesak adalah payung hukum di bidang pariwisata” ujar Ketua DPRD Toba dalam sambutannya.
Selain payung hukum tersebut, DPRD juga menyarankan agar Pemkab Toba mempersiapkan rencana induk seperti; Rencana induk kepariwisataan, rencana induk pertanian, perikanan, perkebunan dan yang lainnya, rencana induk pengelolaan pendidikan dasar dan rencana induk pengelolaan pelayanan kesehatan.
Tak hanya saran soal payung hukum, beliau juga menyampaikan meminta agar pembangunan Kabupaten Toba tidak hanya mengandalkan APBD dan APBN, namun semua pihak harus berinovasi dalam pembangunan dengan melibatkan para investor yang ada di Kabupaten Toba maupun di luar Kabupaten Toba.
“Sebagai masukan yaitu lahan ex PTPN yang ada di Sibosur, supaya perangkat daerah terkait menelusuri keadaan lahan tersebut sehingga dapat dimanfaatkan dengan menggandeng atau melibatkan pengusaha agar lahan dapat dijadikan menjadi lahan produktif” ujar Franshendrik.
“Kami dari DPRD bersedia mendukung setiap proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Toba yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat sehingga ‘Toba Mantap 2029’ dapat terwujud” sambungnya mengakhiri sambutan. IGN_Freddy Hutasoit
