INDIGONEWS – Kolam ikan lele milik seorang ASN Pemko Pematangsiantar yang berada di Gang Manunggal, Jalan Nagur, Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar – Sumut yang sudah beroperasi 4 tahun sangat meresahkan warga sekitar, Kamis (7/8/2025).
Pengakuan warga, Jen Nasution bahwa kolam ikan lele milik Budiono sudah mengakibatkan pencemaran udara, dimana aroma bauk bangkai berasal dari pakam ikan lele yang diberikan adalah sisa dari perut ikan maupun perut ayam yang terlebih dahulu difermentasi 1 – 2 hari.
“Kami sudah sangat terganggu untuk bernafas bang, sudah 4 tahun kami menderita menghirup uap bauk bangkai di Nabel (Nagur belakang) ini” jelas Jen.
Jen yang merupakan warga asli Nabel ini menyayangkan sikap Budiono pemilik kolam lele “Padahal beliau seorang ASN Pemko Pematangsiantar yang bekerja dikantor Lurah dijalan kertas, masa tidak peduli akan pencemaran alam akibat ulahnya untuk perkaya diri pribadi”.
Hal senada juga dikatakan Nengsi yang sudah puluhan tahun tinggal menetap disalah satu rumah kontrakan persis 10 meter dari kolam ikan lele yang mengakibatkan pencemaran udara.
“Kami sudah melaporkan keberatan pak langsung ke pemilik namun omonganya sama saya nyesak, dibilang kalau nga suka atau terganggu dengan bau bangkai busuk dari kolam ikanya dipersilahkan untuk pindah angkat kaki, karna kami masih ngontrak disini pak tetapi kami sudah 10 tahun lebih tinggal disini dan KTP kami juga sudah alamat dirumah kontrakan ini” kesal Nengsi.
Beberap warga radius 20 meter dari kolam ikan lele yang mencemari alam tersebut mengakui sebelumnya juga (Rabu, 6/8/2025) Lurah bersama Dinkes datang ke kolam dan tidak melakukan tindakan apapun padahal warga sudah melaporkan langsung ketika Lurah berada persis depan kolam, namun Lurah Martoba nyeleneh menanggapi laporan warga langsung dengan mengatakan “Buat laporan ditanda tangani 100 orang warga”.
Sekira 20 meter dari kolam ikan lele bau bagkai busuk, diketahui ada 2 anak berusia 4 tahun dan 10 tahun saat ini dirawat di RS Tentra Pematangsiantar akibat digigit nyamuk sehingga positif demam berdarah (DBD) hal ini dibenarkan Wati (32) dan Nisa (34).
Selama ini, Budiono tidak peduli akan keberatan warga, mungkin beranggapan kolamnya tidak akan ditindak karena dirinya nagian dari Pemko Pematangsiantar. IGN_Red




