Kategori: NGETOP

  • Asner Silalahi Ajak Warga Menyukseskan Pilkada 9 Desember

    Asner Silalahi Ajak Warga Menyukseskan Pilkada 9 Desember

    IGNews | Siantar – Calon walikota Pematangsiantar, Ir Asner Silalahi MT didampingi istri Juliati Br Sihombing kembali menyapa warga Kota Pematangsiantar.
    Teranyar, Asner menyapa warga Kelurahan Baru Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, Rabu (18/11/2020).

    Di tengah kegiatan itu, Ir Asner Silalahi juga mengajak warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker dan rajin cuci tangan pakai sabun. Selain itu Asner juga mengajak warga untuk datang ke TPS Tanggal 9 Desember mendatang.

    “Bapak ibu dan saudara sekalian mari kita sukseskan Pilkada 9 Desember mendatang dengan datang ke TPS dan gunakan hak pilihnya dengan baik ya” ajaknya dengan melanjutkan penyampaian beberapa visi dan misi.

    Asner menambahkan jika dipercaya memimpin Kota Pematangsiantar dirinya bersama dr Susanti akan melakukan program program yang berpihak kepada rakyat seperti perbaikan sarana dan prasarana karena Siantar berpotensi untuk dikembangkan karena dikelilingi beberapa kabupaten/kota dan juga daerah parawisata Danau Toba.

    Selain itu Asner akan membuat kalender kegiatan tahunan untuk menarik wisata lokal maupun dari luar yang berpotensi untuk meningkatkan pendapatan warga.

    “Dan untuk anak anak muda sebagai ajang untuk meningkatkan ketrampilan mereka nanti akan diadakan perlombaan bagi segala bentuk karya – karyanya” ujarnya.

    Diakhir sambutannya Asner menjelaskan kualitas penata ruangan dan membentuk kelompok kelompok home industri juga akan dilakukan serta akan membuat hidran didaerah pemukiman.

    “Jadi mohon masukan dan saran apa saja yang menjadi kendala saat ini ya” pungkasnya. Red01

  • Kabupaten Purwakarta Berstatus Zona Merah, Ini Langkah Pemkab Purwakarta

    Kabupaten Purwakarta Berstatus Zona Merah, Ini Langkah Pemkab Purwakarta

    IGNews | Purwakarta – Pemerintah Kabupaten Purwakarta lakukan langkah strategis dalam upaya pencegahan penyebaran Covid- 19 setelah Purwakarta diputuskan Gugus Tugas Provinsi Jabar masuk zona merah kasus corona bersama enam wilayah lainnya di Jawa Barat.

    Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan Pemkab Purwakarta hari ini belum mengeluarkan aturan terkait sanksi denda dan pihaknya tengah belajar ke kabupaten/kota lain guna melakukan penerapan sanksi denda.

    “Kemarin ada masukan dari Forkopimda untuk mengakomodir bersama Bagian Hukum dan Satgas untuk menyusun aturan yang lebih baik dalam pemberian sanksi” ujarnya, Rabu (18/11/2020) di Sukatani.

    Anne Ratna menegaskan bahwa jika nantinya diberlakukan sanksi denda, hal tersebut bukan justru ingin memberatkan warga melainkan tujuan utamanya agar warga dapat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebab, sejauh ini kondisi warga di Purwakarta masih lalai dan abai terhadap protokol kesehatan.

    “Buktinya banyak pelanggaran-pelanggaran protokol kesehatan. Kami juga akan bertemu dengan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) membahas soal protokol kesehatan di acara-acara keagamaan yang banyak dilanggar dengan tidak mematuhi surat imbauan” ujarnya.

    Tak hanya itu, Bupati Purwakarta akan membuat kebijakan pembatasan wisatawan yang datang ke tempat wisata terutama saat waktu weekend.

    “Kami tak bisa tutup objek wisata sebab nanti akan berdampak pada perekonomian warga. Jadi, kami hanya batasi kunjungan di waktu weekend maksimal 30 persen pengunjung yang hadir” ucapnya.

    Selanjutnya, Pemkab Purwakarta juga bakal menyimpan satgas di seluruh objek wisata di Purwakarta dan membuka posko-posko siaga seperti dahulu. Posko-posko siaga 24 jam di siapkan kembali dengan pusatnya di Alun alun Pasanggrahan Pajajaran, dan posko di rumah sakit-rumah sakit selama 24 jam serta di 17 kecamatan.

    “Berdasarkan data dari Disporaparbud, paling tinggi itu kunjungan wisatawan saat weekend, sehingga kami putuskan untuk membatasinya” kata Ambu. Lamhot’S

  • Polres Sergai Rakor Protokol Kesehatan, AKBP Robin Simatupang : ASN, TNI/Polri Harus Menjadi Contoh Masyarakat

    Polres Sergai Rakor Protokol Kesehatan, AKBP Robin Simatupang : ASN, TNI/Polri Harus Menjadi Contoh Masyarakat

    IGNews | Sergai – ASN, TNI/Polri harus menjadi contoh masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan. Para Pejabat Harus berani menindak anggotanya yang melanggar Protokol Kesehatan. Demikian dikatakan Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robin Simatupang dalam acara rapat koordinasi Tentang Covid- 19 Tindak Lanjut Penanganan Covid19 Di Kabupaten Serdang Bedagai Wilkum Polres Serdang Bedagai, Rabu (18/11/2020) pagi di Aula Patriatama Polres Serdang Bedagai.

    Turut hadir, Sekdakab Sergai H. M.Faisal Hasrimy, Ketua PN Sei Rampah Rio Barten, Dandim 0204/DS diwakili Pasi Ops Kapten K. Malau, Perwakilan Kajari Serdang Bedagai, PJU Polres Sergai, Kadis Kesehatan dr. Bulan Simanungkalit, Sekretaris Dinas Satpol PP Fery Lubis, Para Camat Wilkum Polres Sergai, perwakilan Bawaslu dan KPU, Para Kapuskesmas dan undangan.

    Menurut Kapolres Sergai dalam sambutannya dalam pencegahan Covid- 19 Serdang Bedagai sampai saat ini tingkat kematian mencapai 10 orang, Covid- 19 tidak boleh diabaikan karena ini akan tetap terus menularkan.

    “Seluruhnya kita termasuk gugus tugas dan elemen masyarakat ini harus berperan dengan TNI Polri dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang protokol kesehatan” ujarnya.

    Ditambahkannya, bahwa Vaksin Covid- 19 akhir Nopember akan  masuk ke indonesia, ini akan di proses kembali di Menteri Kesehatan. Akan diupayakan untuk terpapar jangan bertambah, mari kerja keras untuk lakukan pencegahan.

    Negara negara lain melakukan peraturan berbeda dalam penanganan Covid- 19, indonesia tidak melakukan lock down namun melakukan PSBB dilokasi tertentu.

    Forkopimda harus berani mengambil tindakan hukum kepada pelanggar protokol kesehatan, sesuai dengan Inpres no 6 thn 2020, Pergub nomor 34, Perbub nomor 35.

    “Kedepan semua intansi terkait ikut dalam pencegahan Covid- 19, jika kita kompak masyarakat pasti akan patuh tentang protokol kesehatan” cetusnya.

    Kapolres menegaskan ditengah situasi Pilkada, sambungnya, ASN, TNI/Polri harus menjadi contoh masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan. Para Pejabat Harus berani menindak anggotanya yang melanggar protokol kesehatan.

    Terkait Pilkada, Ini juga menjadi sorotan terkait pelaksanaan Pilkada melanggar protokol kesehatan, JIka terjadi seperti itu agar di bubarkan Bawaslu, KPU dan Gakkumdu.

    Dalam pelaksanaan Pilkada ASN Harus Netral dalam pilkada, sehingga pelaksanaan Pilkada Sergai kondusif. Antisipasi Corona virus dalam pilkada sangat Penting, Negara sudah mengucurkan dana besar dalam pelaksanan Pilkada.

    “Dengan kompaknya kita dalam penanganan Covid- 19 maka Serdang Bedagai akan menjadi penyebaran Terkecil Covid- 19” pungkas kapolres.

    Sementara itu, Sekdakab Sergai HM Faisal Hasrimy mengatakan atas nama Pemkab Sergai mengucapkan apresiasi kepada TNI/ Polri dalam penanganan Covid- 19, angka penyebaran Covid- 19 Sergai termasuk terendah.

    “Kita juga membantu tim dilapangan agar dana BPT disalurkan kepada rekan rekan di Lapangan. Mari kita sama sama berdoa terkait vaksin, semoga vaksin ini cepat di distribusikan kepada Garda Terdepan  Tenaga Medis, TNI/Polri, Satpol PP” ujarnya.

    “Mari seluruhnya kita ASN untuk menjadi Contoh Tauladan penerapan protokol kesehatan dan selalu menghimbau masyarakat” ajak Faisal.

    Sebelumnya, Kabag Ops Polres Serdang Bedagai KOMPOL T Manurung memaparkan situasi Covid- 19 di Wilkum Polres Sergai. Frans

  • Kabaharkam Polri Kunjungi Perusahaan Pembuatan Alat Keamanan dan Keselamatan

    Kabaharkam Polri Kunjungi Perusahaan Pembuatan Alat Keamanan dan Keselamatan

    IGNews | Jakarta – Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, KOMJEN POL Agus Andrianto lakukan kunjungan ke PT. Ridho Agung Mitra Abadi dan PT. Jala Berikat Nusantara Perkasa (J- Forces Group) di Jakarta Utara, Rabu (18/11/2020).

    Dalam kesempatan ini, Kabaharkam Polri didampingi oleh Kakorsabhara, Kakorpolairud, Dirsamapta Korsabhara, Dirpoludara Korpolairud, dan Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri.

    Kunjungan ini dilakukan untuk melaksanakan survei lokasi produksi dalam negeri produk APD Dalmas, helm anti peluru, kendaraan taktis Sabhara, kendaraan dapur lapangan, rompi anti-tusuk dan anti-sayat, serta produk lainnya yang sesuai untuk kebutuhan jajaran Baharkam Polri.

    Selain itu, kunjungan tersebut juga bertujuan untuk melakukan pengecekan terhadap penerapan protokol kesehatan serta kepedulian perusahaan mendukung kebijakan pemerintah dalam percepatan penanganan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN).

    KOMJEN Agus menjelaskan kunjungan itu perlu dilakukan untuk memastikan jajaran Baharkam Polri tetap mengutamakan dan bangga menggunakan produk dalam negeri untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugasnya.

    “Karena banyak negara yang nge- ban Indonesia. Tapi pandemi ini mengajarkan kita untuk menjadi negara yang kuat dan mampu berdiri di atas kaki kita sendiri” katanya.

    Dalam kunjungannya, Kabaharkam Polri melihat langsung proses produksi alat-alat keamanan dan keselamatan yang biasa dipesan Kementerian Pertahanan, TNI, dan Polri.

    Kabaharkam Polri mengakui ikut bangga, karena di masa pandemi ini, kualitas pekerjaan di perusahaan yang dikunjungi masih sangat padat dan pesanan mengalir sangat baik. Perusahaan juga mengaku tidak melakukan PHK selama pandemi.

    KOMJEN Agus berharap, capaian tersebut dapat menjadi penyumbang membaiknya ekonomi Indonesia yang sempat porak-poranda akibat pandemi. R25

  • Hendrisan : Kebijakan Participating Interest 10 Persen Dari Usaha Hulu Migas, Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

    Hendrisan : Kebijakan Participating Interest 10 Persen Dari Usaha Hulu Migas, Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

    IGNews | Siak – Asisten Ekbang Setda Kabupaten Siak, Hendrisan bersama sejumlah kepala OPD terkait, mengikuti Forum Group Discussion Participating Interest (PI) 10 persen bertemakan tantangan dan peluang pelaksanaan PI 10 persen untuk Mendukung Kelancaran Operasi dan target 1 Juta Barrel of Oil Per Day (BOPD) di Tahun 2030.

    Dijumpai usai mengikuti kegiatan, Asisten Ekbang Setda Kabupaten Siak Hendrisan menyampaikan, kegiatan ini merupakan persiapan daerah berdasarkan Peraturan Menteri SDM No. 37 Th. 2016, bahwa setiap kontraktor migas wajib memberikan kontribusi 10 persen kepada daerah yakni Partisipant Interest (PI) yang sudah di payungi oleh ketentuan ketentuan yang telah mengatur itu.

    “Siak selaku penghasil migas termasuk yang besar di Riau, di tahun 2021 blok rokan kita yang sekarang dikelola oleh PT Chevron nanti akan beralih ke Pertamina sesuai dengan putusan Presiden. Nah nantinya blok rokan wajib memberikan kontribusi 10% kepada daerah” ujar Hendrisan usai mengikuti Video Conference di Ruang Bandar Siak Lantai II Kantor Bupati Siak, Rabu (18/11/2020).

    Lanjutnya, pada 2019 lalu Gubernur Riau telah menyurati Bupati bahwa Kabupaten/ Kota pengelolaan Participating Interest (PI) 10 persen sesuai kesepakatan diserahkan kepada PT BSP yang notabenenya BUMD milik Kabupaten Siak.

    “Tentunya kita menyambut baik atas kepercayaan yang diserahkan kepada kita oleh Gubernur, kita sudah menyiapkan Perda perubahan dan kita akan membentuk anak perusahaan PT BSP yang nantinya akan mengelola itu. Kita tunggulah bagaimana Pemprov menyelesaikan hal ini kepada SKK Migas dan Menteri SDM agar di tetapkan sebagai BUMD yang mengelola PI tersebut” jelasnya.

    Kepala SKK Migas yang diwakili Plt. Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Murdo Gantoro membuka kegiatan dalam sambutannya menyampaikan, tujuan utama kebijakan PI 10% adalah untuk meningkatkan peran serta daerah dalam pengelolaan migas, dimana kontribusi sektor migas terhadap pertumbuhan ekonomi daerah tidak hanya melalui dana bagi hasil migas melainkan juga dari kegiatan industri Migas.

    “Sehingga daerah yang berada di sekitar wilayah operasi migas akan mendapat manfaat maksimal dari kegiatan usaha hulu migas. Namun sebagaimana kita ketahui bahwa sumber daya migas bukanlah sumber daya terbarukan, sehingga tujuan yang penting dari kebijakan ini adalah agar daerah di sekitar migas dapat mendirikan badan usaha yang nantinya dapat menjadi mandiri setelah industri migas ini tidak ada lagi” harapnya. Puji Efendi

  • Asner Silalahi Ajak Keluarga Menanam Padi

    Asner Silalahi Ajak Keluarga Menanam Padi

    IGNews | Siantar – Masyarakat di Kampung Matio, Kelurahan Naga Huta Timur, Kecamatan Siantar Marimbun tidak menyangka Calon Walikota Pematangsiantar Ir Asner Silalahi MT datang dan menyapa masyarakat. Bahkan saat melintas di areal persawahan, Asner Silalahi beserta istri dan anak-anaknya berhenti dan turun langsung ke sawah dan bersama-sama menanam padi.

    Kehadiran keluarga Asner Silalahi membuat haru para petani yang sedang menanam padi. Mereka tidak menyangka kalau Asner dan Istrinya mau turun ke sawah dan langsung meminta sebahagian padi untuk ditanam, Selasa (17/11/2020).

    Sebelumnya, Asner Silalahi beserta Istri berjalan kaki dari Jalan Bah Kora sembari menyapa masyarakat. Kemudian saat melintas di kawasan pertanian Matio, Asner melihat adanya aktivitas petani yang sedang bercocok tanam. Lalu Asner mengajak istri dan anak anaknya untuk turun ke sawah yang berjarak sekitar 70 meter dari jalan umum. Asner kemudian menyapa petani dan mengatakan bahwa dirinya dan keluarga ingin turut serta menanam padi.

    Atas permintaan itu, petani yang berjumlah sekitar empat orang itu kemudian mempersilahkan Asner masuk ke dalam sawah lalu petani menyerahkan padi untuk ditanam. Asner beserta Istri Juliati br Sihombing pun kemudian memasukan semai padi ke sawah bersama-sama dengan petani.

    Pemandangan itupun mengundang perhatian warga dan mereka mengaku sangat senang kalau Calon Walikotanya mau langsung turun ke masyarakat.

    Pada saat itu, Asner Silalahi mengatakan bahwa para petani padi merupakan pahlawan ketahanan pangan bagi Negara Indonesia.

    “Kalau tidak ada petani, kita makan apa? Jadi patut kita hormati para petani kita” ujar Asner Silalahi.

    Asner Silalahi berharap padi yang ditanam petani berbuah banyak dan menghasilkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat terkhusus untuk ketahanan pangan. Setelah menanam padi, Asner berserta keluarga pamit kepada petani untuk melanjutkan perjalanan untuk menyapa masyarakat.

     

    Irigasi dan Kelangkaan Pupuk Menjadi Perhatian

    Sementara itu, di kampung Matio Asner Silalahi juga melakukan pertemuan dengan masyarakat di bawah tenda di depan halaman rumah warga. Disana sekitar 30 orang warga berkumpul untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan kepada Asner Silalahi.

    Dipertemuan itu, masyarakat berharap kepada Asner Silalahi ketika nantinya duduk sebagai Walikota Pematangsiantar agar memperhatikan masyarakat Matio yang umumnya berprofesi sebagai petani.

    Seperti perbaikan irigasi dan ketersediaan pupuk bersubsidi agar nantinya dapat diperhatikan Asner Silalahi. Sebagaimana diketahui, kawasan lahan persawan di Kecamatan Simarimbun lebih dari 200 hektar sehingga ketersediaan pupuk dan sarana irigasi sangat penting untuk kelangsungan pertanian.

    Setelah mendengar keluhan masyarakat, Asner Silalahi yang merupakan kelahiran dan besar di Kota Siantar mengatakan bahwa perhatian untuk masyarakat petani sudah merupakan tugas dan tanggungjawab pemerintah.

    “Kebetulan saya dulunya bekerja di Kementerian PUPR yang menangani pembangunan jalan, jembatan, irigasi dan lain lain, maka pengalaman dan ilmu yang saya dapat selama ini akan saya terapkan di Kota Pematangsiantar” jelasnya.

    Begitu juga dengan soal ketersediaan Pupuk Bersubsidi, maka Dinas Terkait seperti Dinas Pertanian nantinya harus benar-benar melakukan pengawasan distribusi pupuk bersubsidi dan pendataan yang valid terkait kebutuhan masyarakat.

    “Jadi saya dengan Ibu Dokter Susanti telah menyiapkan program jangka pendek, menengah dan jangka panjang yang bertujuan agar Siantar Bangkit dan Maju. Mulai dari sektor kesehatan, kesejahteraan masyarakat dan kualitas pembangunan dan pelayanan pemerintah” jelas Asner Silalahi.

    “Saya sengaja untuk menanam padi bersama petani tadi. Saya sangat senang dekat bersama masyarakat dan nanti saya akan terus turun ke lapangan untuk memantau bagaimana kondisi infrastruktur dan hasil pertanian” jelas Asner.

    Sebelum acara ditutup, Asner Silalahi mengajak masyarakat untuk datang ke TPS pada 9 Desember 2020 mendatang. Dan pada kesempatan itu, Asner mensosialisasikan cara mencoblos pasangan calon Asner – Susanti di kerta surat suara di pilkada nantinya.

    “Coblos Asner – Susanti yang ada gambarnya ya Bapak/Ibu” ajak Asner sembari disambut warga dengan slogan Asner – Susanti menang……….. menang………menang. Red01

  • Kapolda Sumut Pimpim Upacara Pembukaan Pendidikan 450 Siswa Bintara

    Kapolda Sumut Pimpim Upacara Pembukaan Pendidikan 450 Siswa Bintara

    IGNews | Langkat – Kapolda Sumut IRJEN POL Drs. Martuani Sormin M.Si pimpin Upacara pembukaan pendidikan pembentukan bintara Polri TA 2020 Polda Sumatera Utara bertempat di Lapangan SPN Hinai Polda Sumut, Selasa (17/11/2020).

    Dalam kesempatan ini turut hadir mendampingi Kapolda Sumut yaitu Wakapolda Sumut, Irwasda Polda Sumut, KA SPN Polda Sumut, PJU Polda Sumut, Bupati Langkat, Ketua DPRD Kab. Langkat, Kajari Kab. Langkat, Dandim 0203 Langkat, Danyonif 8 Marinir, Ketua Bhayangkari Daerah Sumut dan Para pengurus,Tokoh Masyarakat, Para Siswa dan Orang tua Siswa Diktukba Polri Polda Sumut, para tamu undangan.

    Kegiatan diawali dengan penghormatan pasukan kepada inspektur upacara di mana dalam kegiatan ini yaitu Kapolda Sumut kemudian di lanjutkan dengan pembacaan amanat Kapolri oleh Kapolda Sumut yg menyampaikan selamat kepada 11.208 calon Bhayangkara yang sudah di lantik menjadi siswa diktukba Polri TA 2020/2021.

    Harapannya proses pendidikan harus memenuhi Standart yang telah di tetapkan yang menerapkan prinsip Sehat, Efektif, Berkualitas yang dapat mencetak anggota Polri yang siap kerja dan siap beroprasional dalam memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat.

    Dalam amanatnya Kapolri juga berpesan agar para KA SPN jajaran Mabes Polri melakukan inovasi dalam metode pendidikan dan juga sesuau standar yang telah di tetapkan. Selesai membacakan amanatnya Kapolda Sumut menyampaikan selamat kepada seluruh siswa dan orang tua siswa yang hadir dalam pembukaan ini.

    “Namun kami memohon maaf anak anak ibu dan bapak tidak dapat di datangi kelapangan karena saat ini mereka dalam keadaan steril dan sudah di swab agar lebih efektif melaksanakan pendidikan selama 7 bulan kedapan” ucap Kapolda Sumut.

    Kapolda Sumut juga menyampaikan kepada siswa Diktukba Polri Polda Sumut untuk mengikuti segala bentuk pembelajaran dan Pola asuh di SPN Hinai dengan ikhlas dan semangat agar nantinya mampu menjadikan SDM yang unggul. Setelah membacakan amanat Kegiatan dilanjutkan dengan menyematkan tanda siswa bintara kepada perwakilan siswa. Frans

  • Siantar Butuh Walikota Defenitif Demi Kemajuan Pembangunan

    Siantar Butuh Walikota Defenitif Demi Kemajuan Pembangunan

    IGNews | Siantar – Ditengah perhelatan Pilkada 2020 di Kota Pematangsiantar menyita perhatian. Sebab Pilkada sekarang merupakan sejarah baru karena untuk pertama kali hanya ada satu Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar, yaitu Ir Asner Silalahi MT dan dr Susanti Dewayani (Pasti). Seiring itu, banyak orang berdebat soal untung dan ruginya kota ini dipimpin wali kota defenitif dan Penjabat Sementara (Pjs).

    Menjawab itu, Robert Pardede seorang pensiunan ASN, yang pernah menjabat sebagai Kadis Perhubungan Simalungun, Kadis Pariwisata Tobasa dan pernah di Lemhanas (Lembaga Ketahanan Nasional) mengatakan, jabatan wali kota definitif memiliki visi dan misi serta keleluasaan melaksanakan pemerintahannya. Sedangkan Pjs Wali Kota yang dihunjuk Gubernur melalui Kementerian Dalam Negeri, memiliki keterbatasan dan sifatnya hanya menjalankan roda pemerintahan. Pjs sendiri jelas tidak memiliki visi dan misi pribadinya.

    Oleh karena itu, bagi Robert Pardede agar kota ini maju maka lebih berpeluang di tangan kepala daerah definitif. Karena alasan itu, baginya, masyarakat Kota Pematangsiantar lebih baik memilih pasangan calon yang ada, yakni Asner – Susanti.

    “Siantar sangat rugi kalau tidak dipimpin oleh wali kota definitif. Karena jabatan Pjs biasanya cuma setahun, dan kalau pimpinannya tidak suka bisa diganti setiap tahunnya” katanya.

    Kerugian paling besar adalah proses pemerintahan termasuk mengharmoniskan dengan DPRD, membina (mengawasi) ASN, proses APBP termasuk P- APBD, dimana dalam pelaksanaannya kalau definitif bisa langsung dikerjakan sementara jika Pjs tidak leluasa.

    “Pjs hanya melakukan regulasi semata tidak bisa melakukan kebijakan terukur (sangat terbatas)” ujarnya.

    Asner – Susanti, di mata pria yang pernah mencalonkan Wakil Wali Kota Menado ini, merupakan pasangan petarung yang dipersatukan Tuhan untuk memimpin Kota Pematangsiantar. Pengalaman Asner – Susanti puluhan tahun bekerja di dunia birokrat sebagai ASN memiliki kriteria sangat layak untuk memimipin Siantar. Asner Silalahi pensiun dini dari Kementerian PUPR dan dr Susanti juga pensiun dini dari ASN sebagai dokter spesialis anak. Dua duanya bekerja di instansi dengan akademik yang baik.

    Dalam konsep membangun kota, Asner diyakini dapat melakukannya karena sudah berpengalaman dan lama bergerak di infrastruktur dan dalam membangun infrastruktur segala bidang, Asner pasti mampu termasuk dalam peraturan.

    “Infrastruktur tidak semata fokus dengan jalan tapi penataannya juga harus tepat. Kita harus tau infrastruktur itu ada 3, yaitu infrastruktur keras, infrastruktur non fisik dan infrastruktur lunak itulah semacam peraturan dan lain sebagainya” jelasnya.

    Robert menambahkan seorang Asner sudah menjiwai dan memaknai apa infrastruktur itu yang akan dibawa dan diadopsinya ke Siantar.

    “Itu sudah pasti karena saya yakin dia sudah 28 tahun berkecimpung di bidangnya” ucapnya.

    Sementara kata Robert, Calon Wakil Wali Kota dr Susanti juga seorang petarung. Susanti akan melihat penyakit pemerintahan dan akan membenahi itu semua. Ibarat seorang dokter melihat penyakit anak-anak.

    “Dua duanya petarung.Petarung dibidangnya, petarung kemanusiaan.Jadi pasangan ini Tuhan mempersatukannya untuk membangun Siantar” ujarnya seraya mengatakan sayang jika orang Siantar tidak mendukung Asner – Susanti.

    Robert Pardede juga yakin jika Asner Silalahi merupakan seorang yang spesialis dibidangnya dan dia tidak kaku menerapkan ilmunya untuk generalis. Diakhir perbincangan perihal dalam mendukung Asner dirinya telah melakukan surve selama dua bulan.

    “Saya tidak kenal Asner dan Asner tidak mengenal saya dan saya tidak ada kepentingan karena saya sudah pensiun” tutupnya. Red01

  • Kapolrestabes Medan Resmikan Taman Satwa Mini “Tatag Trawang Tungga”

    Kapolrestabes Medan Resmikan Taman Satwa Mini “Tatag Trawang Tungga”

    IGNews | Medan – Kapolrestabes Medan KOMBES POL Riko Sunarko SH, SIK, MH yang diwakili oleh Wakapolrestabes Medan, AKBP Irsan Sinuhaji SH, SIK meresmikan Taman Satwa Mini “Tatag Trawang Tungga” yang terletak di halaman Polsek Medan Helvetia jalan Matahari Raya No.99 C kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia, Selasa (17/11/2020).

    Dalam sambutannya Kapolsek mengatakan “Taman Satwa Mini Tatag Trawang Tungga ini kami buat untuk menghilangkan kesan selama ini, kalau kantor Polisi itu seram dan tidak nyaman bagi masyarakat yang akan berurusan ke kantor Polisi, kami coba merubah imez yang selama ini salah dengan itu”.

    “Selanjutnya juga kami, ingin membantu dunia pendidikan dalam hal ini, diantaranya Taman kanak kanak atau anak anak Sekolah Dasar nantinya akan bermain atau berkunjung ke Taman Satwa Mini kami ini, untuk melihat lihat binatang yang berada di Taman Satwa Mini kami ini, dan binatang yang kami siapkan bukan binatang yang dilindungi” papar Kapolsek.

    “Saya sebagai pimpinan sangat bagus terobosan yang dilakukan Polsek Medan Helvetia ini, selanjutnya bangun sinergitas diantara Muspika yang baik, seperti yang saya lihat dalam kegiatan ini” ucapnya.

    “Dengan dibuatnya Taman Satwa Mini, itu juga menjadi sebuah promosi mungkin untuk membuat minat masyarakat datang ke Polsek minimal mencintai Kepolisian dan atau juga bisa mengenal satwa satwa yang ada. Tujuannya adalah kita menjaga makhluk hidup yang ada di muka bumi ini” ucap Irsan Sinuhaji.

    Kegiatan ini dihadiri Wadan Yon Zipur 1/DD Mayor Czi Rofki Maraseti SE dan Wadan Den Intel 1/BB Mayor T Hamdani, Dan Ramil 06/BS Kptn. Inf. Harry S dan Camat Medan Helvetia Andi Mario Siregar S.Sos serta Unsur instansi terkait Ka Rutan Klas 1 Medan Theo Adrianus Purba Amd.IP, SH, MH, KaLapas Wanita klas 1 Medan Surta Duma Sihombing Bc.IP dan para Kabag, Kasat dan Kapolsek jajaran Polrestabes Medan,

    Turut hadir juga Putri Indonesia Sumut 2018 Sri Bunga Rizky sebagai undangan khusus. Kegiatan ini tetap mengedepankan Protokol Kesehatan yang ada. Frans

  • Ditengah Pandemi Covid- 19, PMKRI Cabang Pematangsiantar Menggelar MPAB Dengan Protokol Kesehatan

    Ditengah Pandemi Covid- 19, PMKRI Cabang Pematangsiantar Menggelar MPAB Dengan Protokol Kesehatan

    IGNews | Siantar – Sebagai organisasi pembinaan dan perjuangan yang komit dalam pengkaderan, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Pematangsiantar Santo Fransiskus dari Assisi menggelar kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) untuk melangsungkan regenerasi kader. Kegiatan MPAB ini dilaksanakan mulai hari jumat-sabtu, tanggal 13 – 15 november 2020 dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid- 19 yang dianjurkan pemerintah.

    Pada kesempatan ini, Nagori Laras Dua, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun menjadi tempat yang dipilih untuk melakukan kegiatan MPAB tahun ini. Tepatnya, di Balai Desa Nagori Laras Dua.

    Dian Sany Siagian selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini sudah dipersiapkan dengan matang dengan pertimbangan tertentu.

    “Banyak pertimbangan diawal untuk melakukan kegiatan di masa pandemi Covid- 19 ini. Akan tetapi, dengan persiapan yang panjang dan matang kita memutuskan untuk melaksanakannya secara langsung karena kita sadar betul bahwa pandemi Covid- 19 tidak menghalangi semangat untuk menempah kader menjadi lebih baik lagi” ungkapnya.

    “Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini diwarnai dengan berbagai hal menarik seperti pemberian materi kepada peserta, games, rekreasi, ibadah, serta sharing bersama Senioran/Alumni” lanjutnya.

    Presidium Pendidikan dan Kaderisasi (PPK) PMKRI Cabang Pematangsiantar Santo Fransiskus dari Assisi Periode 2019 – 2021, Seprina Kornelia Purba mengatakan kegiatan MPAB ini merupakan jenjang pendidikan formal yang pertama di PMKRI.

    “Program kerja ini merupakan jenjang pendidikan formal yang pertama di PMKRI, semoga ini menjadi awal yang baik bagi rekan rekan untuk mengenal dan berproses lebih lanjut” ungkap Seprina.

    “Dan kita tahu bersama bahwa tiga hari kegiatan ini saja tidak cukup untuk berproses sebagai kader PMKRI. Masih banyak kegiatan yang akan dilalui baik formal, informal, bahkan non-formal. Silahkan kepada rekan-rekan yang baru saja bergabung untuk mengambil bagian disetiap kegiatan sebagai salah satu cara untuk menambah pengalaman dan wawasan” lanjutnya.

    Liharman Sipayung selaku Ketua Presidium PMKRI Cabang Pematangsiantar Santo Fransiskus dari Assisi Periode 2019 – 2021 juga menjelaskan bahwa ini merupakan kegiatan kaderisasi yang wajib dilakukan demi mempersiapkan regenerasi berikutnya. Situasi pandemi Covid- 19 tidak menghalangi semangat kita untuk belajar, menempah diri serta melahirkan kader berintegritas.

    “Kegiatan ini merupakan kegiatan yang wajib kita laksanakan sebagai wujud komitmen kita terhadap pengkaderan di PMKRI, sekalipun dalam situasi covid, kita harus mampu mengendalikan situasi untuk belajar, menempah diri serta menjadi kader yang berintegritas sesuai dengan tema kegiatan kita yaitu, melahirkan Kader Yang Berintegritas Dengan Semangat Tiga Benang Merah PMKRI Di Masa Pandemi Covid- 19” ungkapnya.

    “Semoga kegiatan ini tidak hanya tentang situasi pandemi dan berapa jumlah peserta yang mengikuti, melainkan teman teman sekalian mampu mengambil bagian dan menciptakan sejarah bagi PMKRI Cabang Pematangsiantar dengan terlibat aktif di Kampus, Masyarakat, dan Gereja dengan senantiasa menjunjung tinggi Tiga Benang Merah perhimpunan yakni, Intelektualitas, Kristianitas, dan Fraternitas” lanjut Liharman.

    “Saya menyampaikan terimakasih yang tak berhingga kepada senior, alumni, serta seluruh elemen yang telah mendukung baik moril maupun materil sehingga kegiatan ini dapat sukses” tutupnya.

    Dalam penutupan kegiatan, selain peserta, panitia, dan pengurus, dihadiri oleh para Senioran/Alumni dan Lince Sipayung selaku Komisaris Daerah (Komda) Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) PP PMKRI Periode 2020 – 2022. Mereka menceritakan suka-duka sewaktu berPMKRI, sekaligus memberikan semangat dan motivasi agar senantiasa semangat dalam perhimpunan. Begitu juga dengan Lince Sipayung menjelaskan mengenai apa saja tugas tugasnya selaku Komda wilayah Sumbagut yang terdiri dari, Medan, Pematangsiantar, Karo, Padang, Pekanbaru, dan Nias. Red01