Situs Berita Online Indigo
Kamis, 20 November 2025
No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
  • google news
  • Peristiwa
  • Politik
  • Regional
  • Internasional
  • Medan
  • Batu Bara
  • Deliserdang
  • Samosir
  • Dairi
  • Sergai
  • Langkat
  • Jambi
  • Jawa Barat
  • Cirebon
  • Purwakarta
  • Kepulauan Riau
  • Batam
  • Bintan
  • Kabupaten Bintan
  • Kabupaten Lingga
  • Karimun
  • Kepulauan Anambas
  • Natuna
  • Lampung
  • Papua
  • Pertanian
  • Bandung
  • Bekasi
  • Bogor
  • Jabodetabek
  • Jakarta
  • Riau
  • Kampar
  • Pekan Baru
  • Humbahas
  • Karo
  • Labuhan Raya
Home Berita

Menejer Kebun Unit Marihat “Bungkam dan Selamatkan” Perusak DAS Andarasi

Indigonews.id
9 Desember 2017 | 14:19 WIB

Indigonews | Simalungun – Menjamurnya tangkahan khususnya pada DAS yang sarat tidak memiliki Izin Galian C di wilayah Kabupaten Simalungun harus segera diamankan karena telah berdampak pada lingkungan dimana belakangan ini sering terjadi banjir akibat cuaca ekstrim.

Seperti didaerah lahan HGU milik PTPN IV Medan tepatnya di Marihat Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun pada  bantaran sungai Andrasi banyak ditemui beberapa titik tangkahan batu dan pasir, terlihat jelas Tangkahan galian C yang sudah bertahun tahun melakukan aktivitas seperti dilakukakn pembiaran oleh pihak Kebun Unit Marihat dan  Pemerintah Daerah Kabupaten Simalungun, Karena sampai sekarang tidak tersentuh hukum diduga pelaku perusakan DAS memberikan Upeti ke Menejer Unit dan Instansi terkait.

Pantauan Indigonews terlihat tangkahan galian c didaerah sungai andrasai sudah sangat meresahkan, terutama dilahan Kebun Unit Matihat PTPN Medan,  Anehnya pihak perkebunan seakan pura pura tidak mengetahui, padahal truck yang mengangkut basil galian c melintasi area perkebunan Marihat ironisnya dari depan pos security. Sehingga tak dapat dipungkiri kesan ada oknum Dari Kebun Marihat menerima suap Dari pengusaha galian c.

Akibat lalu lalang truck pengangkut batu padas dari hasil galian perusakan DAS Andarasi jalan produksi diareal perkebunan rusak parah, sehingga dapat menganggu aktivitas karyawan untuk melakukan pekerjaan sehari hari.

Pihak Management PTPN 4 UNIT KEBUN MARIHAT kepada Indigonews (7/12), membenarkan Adanya galian c diseputaran bantaran sungai andrasi, namun tidak pernah memberikan Izin, kalau masalah jalan yang dimaksud tidak mungkin dilarang Karena masyarakat juga memakai jalan tersebut.

Ketua LSM Forum 13, Syamp Siadari menyayangkan sikap Menejer Kebun Unit Marihat,  Wiss Pramono terkesan menyembunyikan perusakan yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab,  seharusnya Menejer bukan hanya menutup tetapi melaporkan kepada pihak Kepolisian akan perusakan dan pencurian yang dilakunan JS Cs.

“Kerusakan Daerah Aliran Sungai yang secara geografis pada lahan HGU Kebun Unit Marihat PTPN IV Medan sepenuhnya adalah tanggung jawab perkebunan dan bila ada beroperasi beberapa tangkahan pasir maupun batu yang sangat fatal merusak ekosistem seharusnya Wiss Pramono selaku Menejer Unit Kebun layak dilaporkan kepihak berwajib bila manapun itu bukan atas perbuatan pihak perkebunan tetapi dalam hal ini dapat dikenai pasal kelalaian dan berperan serta dalam perusakan alam serta pencurian kekayaan alam tanpa memiliki izin galian” Jelas Syamp.

Sisi lain juga harus dipahami oleh menegemen Kebun Unit Marihat PTPN IV Medan khususnya Menejer Unit bahwa HGU hanya untuk pengolahan lahan bukan merusak maupun memproduksi kekayaan alam bawah tanah dan seharusnya melestarikan wilayah DAS,  dan bila ada pencurian jauh hari sebelumnya sudah harus di laporkan kepada pihak kepolisian guna menghindari dugaan peran serta perkebunan dalam perusakan DAS dan pencurian kekayaan alam.

“Katanya pihak kebun tidak mengetahui tetapi kok sampai puluhan tahun beroperasi perusakan dan pencurian di DAS Andarasi,  bukankah setiap truck angkutan batu dan pasir melintasi pos security,  jadi alasan pihak perkebunan kamuflase sekali dan saya yakin mereka mengetahui apa yang terjadi tetapi mungkin karena ada oknum yang jabatanya berpengaruh di Kebun Unit Marihat sehingga semua aman saja,  dan perlu dikaji ulang kinerja Menejer Unit dan staffnya yang perlu dipertanyakan jangan jangan dugaan ikut mencicipi hasil perusakan dan pencurian kekayaan alam pada DAS” Kesal Syamp. Irwan

 

Share40Tweet25SendShare

Berita Terkait

Berita

Barak Judi dan Narkoba Merk Pengky Bebas, Diduga Kapolsek Namorambe Terima Uang Stabil

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 19:28 WIB
15

INDIGONEWS - Hasil Pantau reporter Indigonews barak judi dan sarang narkoba di Desa Suka Mulia Hilir, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang...

Read more
Berita

Setelah Tangkap Marbangun Sinaga, Sat Narkoba Polres Simalungun Amankan Bandar Sabu Winner Lumban Tobing

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 12:31 WIB
15

INDIGONEWS - Setelah menjadi buron dalam peredaran narkotika di wilayah Tanah Jawa, Winner Lumban Tobing akhirnya berhasil ditangkap Satuan Narkoba...

Read more
Berita

Badan Siber dan Sandi Negara Hadiri Sosialisasi Cyber Awareness Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan Aset Keuangan Digital

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 08:50 WIB
15

INDIGONEWS - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) hadir pada agenda Sosialisasi dan Cyber Awareness Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan...

Read more
Berita

Menhan Bersama Menlu Bertemu Wakil Perdana Menteri Australia

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 08:39 WIB
15

INDIGONEWS - Pertemuan Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Indonesia - Australia (2 + 2) digelar di Canberra. Forum strategis...

Read more

Discussion about this post

sumber

sumber

sumber

sumber

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy

© 2018-2024 Indigo News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online

© 2018-2024 Indigo News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba