Indigonews | Jakarta – Dalam sambutan dan arahan saat rapat koordinasi ketahanan pangan dan evaluasi upsus, Menteri Pertanian Andi sulaiman berpesan kepada seluruh jajaran dinas pertanian dan ABRI, yang bertempat di auditorium kementerian Pertanian.
“bahwa saat ini Indonesia sudah swasembada pangan, dimana intinya kita sudah tidak import lagi, dimulai dari tahun 2016” ucapnya.
Jelasnya, Dan pada tahun lalu kita sudah dapat membuat masyarakat pertanian tradisional menjadi pertanian modern, dengan dukungan alat alat mesin pertanian, oleh sebab itu kita hari ini menepis berita yang mengatakan bahwa kita masih banyak melakukan pembodohan masyarakat yang mana masih ada mengatakan akan stok beras yang menipis, namun pada hakikat nya stok yang ada masih 1jt ton, dalam waktu saat ini, dimana kita telah melalui hari hari besar, yaitu Natal dan Tahun baru, mereka tidak mengetahui bahwa saat ini kita sudah tiap hari panen dan tiap hari tanam.
“Oleh sebab itu saya anjurkan kepada seluruh kepala dinas pertanian diseluruh Indonesia, agar memberitakan panen yang kita lakukan dan alami, seperti tadi pagi saya mendapat perintah untuk menyaksikan bahwa sedang ada panen seluas 5000 hektar di karawang, oleh sebab itu maka saat ini saya tekan kan, mari kita rubah paradigma pertanian ke depan dengan motto panen tiap hari, tanam tiap hari” Tandasnya.
Dan perlu masyarakat ketahui akan kebijakan presiden kita yang sangat memperhatikan para petani Indonesia, dengan memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan oleh para petani.
Dan saat ini untuk mengantisipasi penurunan harga yang sangat merugikan petani, kementerian pertanian dan kemen BUMN, serta Bulog sudah komit akan menampung seluruh hasil pertanian, agar menjaga kestabilan harga dan tidak membuat petani rugi.
“Mari kita tepis seluruh pemberitaan miring yang mengatakan kita menghapus pemberian bibit gratis, pupuk subsidi, sebab mereka tidak tau bahwa Presiden sangat peka dengan pemberitaan yang tidak benar, dan tanpa data akurat” ucap nya.
Turut hadir dalam rapat koordinasi kali ini, seluruh jajaran kepala dinas pertanian seluruh Indonesia dan jajaran Abri dari Kodim dan Korem seluruh Indonesia dimana mereka memaparkan akan kegiatan yang telah dilakukan dan kegiatan yang sudah direncanakan untuk tahun ini, serta mengajukan permohonan akan alsintan yang mereka perlukan didaerah masing masing. Kegiatan rutin tiap awal tahun yang dilakukan kementerian pertanian ini adalah usaha untuk koordinasi dalam hal usaha menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia, dan mengevaluasi pekerjaan yang telah dilakukan tahun sebelum nya serta untuk mengetahui hal hal yang menjadi penghambat dan permasalahan yang dihadapi petani, dan tak lupa mentan Andi sulaiman juga mengatakan bahwa saat ini kita harus berpegangan tangan untuk mengawal dan memperhatikan ke stabilan harga, walaupun sudah ada satgas pangan, namun perlu kita berantas mafia pangan, sebab sedih rasanya melihat petani rugi, kita yang menganjurkan agar makin giat namun mereka jadi rugi disebabkan para mafia. Untuk itulah maka presiden memerintahkan agar semua hasil pertanian dapat di tampung oleh Bulog ucapnya. Dino ‘s




Discussion about this post