Situs Berita Online Indigo
Kamis, 20 November 2025
No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
  • google news
  • Peristiwa
  • Politik
  • Regional
  • Internasional
  • Medan
  • Batu Bara
  • Deliserdang
  • Samosir
  • Dairi
  • Sergai
  • Langkat
  • Jambi
  • Jawa Barat
  • Cirebon
  • Purwakarta
  • Kepulauan Riau
  • Batam
  • Bintan
  • Kabupaten Bintan
  • Kabupaten Lingga
  • Karimun
  • Kepulauan Anambas
  • Natuna
  • Lampung
  • Papua
  • Pertanian
  • Bandung
  • Bekasi
  • Bogor
  • Jabodetabek
  • Jakarta
  • Riau
  • Kampar
  • Pekan Baru
  • Humbahas
  • Karo
  • Labuhan Raya
Home Berita

Rizal Ramli; Impor Pangan 2018 Sengaja Dilakukan Kartel Meraup Untung

Indigonews.id
1 September 2018 | 22:47 WIB

Jakarta (Indigonews) – Merujuk Angka Tetap (ATAP) yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), kurun waktu dua tahun terakhir 2016-2017 ekspor hasil pertanian yang meliputi komoditas tanaman pangan, perkebunan, peternakan dan hortikultura terjadi kenaikan.

Beberapa komoditas pertanian yang menonjol kenaikan ekspornya seperti beras, bawang merah dan jagung. Selain itu, komoditas pertanian yang juga naik yakni nenas, salak, daging ayam, telur unggas, kelapa, kelapa sawit, kopi, kakao, karet, pala dan teh.

Di tahun 2016, volume ekspor hasil pertanian hanya 35,49 juta ton, nilanya USD 26,73 miliar. Sementara di tahun 2017 naik menjadi 41,26 juta ton, nilainya cukup fantastis yakni USD 33,05 miliar. Hasil, volume dan nilai neraca perdagangan sektor pertanian tahun 2016-2017 surplus. Yakni masing-masing 97,06 persen dan 45,85 persen.

Namun demikian di tahun 2018 ini, impor pangan tak terkendalikan. Ekonom Senior, Rizal Ramli menyebutkan melonjaknya volume impor pangan saat ini salah satunya disebabkan kebijakan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Misalanya, impor beras mencapai 2 juta ton dan gula 1,1 juta ton.

“Biang keroknya Mentri Perdagangan Enggar ! Rugikan petani dan petambak garam,, dan grogoti elektibilitas jokowi,” demikian kicau Ekonom senior Dr Rizal Ramli dalam akun twitter pribadinya @RamliRizal.

Menteri Perekonomian era Presiden Gusdur itu pun dalam twitternya menjelaskan pertanyaan dari akun twitter @_AndyHan_ terkait impor pangan yang terjadi saat ini dilakukan terus menerus. Impor yang baru lalu yakni beras dan sekarang gula.

“Seingat saya @RamliRizal pernah bahas di IBF, saya nggak mau menyimpulkan, makanya saya tag pak RR, siapa tau beliau berkenan menjelaskan dengan singkat, kenapa hal ini terjadi terus menerus, yg baru lalu Beras skrg Gula,” tanya @_AndyHan kepada Rizal Ramli.

“Kartel impor pangan, yg dapat keuntungan puluhan trilliun,, memang sengaja melakukan impor pada saat panen. Sehingga petani tebu, padi dan bawang tahun depan mengurangi produksinya. Tercipta “ketergantungan permanen”. Jahat sekali ?,” jawab RR sapaan akrabnya.

Sebelumnya, RR meminta pemerintah untuk lebih memperhatikan petani. Menurutnya, impor beras justu semakin membawa petani dalam jurang kemiskinan.

“Jangan jadi raja tega gitu loh,” kata Rizal Ramli, saat memanen padi bersama kelompok petani di Desa Penggalang, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (13/02/2018).

“Kalau perlu banget, saya juga enggak keberatan import, tapi di atur lah timing nya. Pas paceklik baru import, atau kalau ada badai El Nino baru butuh impor, Anak SD juga ngerti, masa menteri nya harus diajarin anak SD,” sambung Rizal.

Perlu diketahui, ARAM I BPS 2018, produksi beras bulan Januari – Agustus 2018 diperkirakan 39,37 juta ton. Sementara dari hitungan Badan Ketahanan Pangan Kemengan, diperkirakan kebutuhan konsumsi beras pada periode ini sebesar 21,57 juta ton. Dengan begitu terdapat surplus 17,81 juta ton.

Kelebihan produksi beras tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan beras selama 4 bulan ke depan. Bahkan kegiatan panen masih ada yakni akan berlangsung selama 4 bulan ke depan, maka ketersediaan beras akan terus bertambah. Dino’S

Share8Tweet5SendShare

Berita Terkait

Berita

Barak Judi dan Narkoba Merk Pengky Bebas, Diduga Kapolsek Namorambe Terima Uang Stabil

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 19:28 WIB
15

INDIGONEWS - Hasil Pantau reporter Indigonews barak judi dan sarang narkoba di Desa Suka Mulia Hilir, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang...

Read more
Berita

Setelah Tangkap Marbangun Sinaga, Sat Narkoba Polres Simalungun Amankan Bandar Sabu Winner Lumban Tobing

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 12:31 WIB
15

INDIGONEWS - Setelah menjadi buron dalam peredaran narkotika di wilayah Tanah Jawa, Winner Lumban Tobing akhirnya berhasil ditangkap Satuan Narkoba...

Read more
Berita

Badan Siber dan Sandi Negara Hadiri Sosialisasi Cyber Awareness Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan Aset Keuangan Digital

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 08:50 WIB
15

INDIGONEWS - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) hadir pada agenda Sosialisasi dan Cyber Awareness Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan...

Read more
Berita

Menhan Bersama Menlu Bertemu Wakil Perdana Menteri Australia

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 08:39 WIB
15

INDIGONEWS - Pertemuan Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Indonesia - Australia (2 + 2) digelar di Canberra. Forum strategis...

Read more

Discussion about this post

sumber

sumber

sumber

sumber

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy

© 2018-2024 Indigo News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online

© 2018-2024 Indigo News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba