Langkat (Indigonews) – Mapolres Langkat mendadak heboh, barisan sepeda motor petugas yang parkir di bahu jalan tiba-tiba ambruk di hantam alat berat gleder milik Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Langkat, Senin (10/9/2018).
14 Sepeda motor (Septor) mengalami rusak berat akibat di tabrak alat berat, petugas kepolisian yang berseliweran di tempat tersebut langsung berlarian memberikan pertolongan dan menurunkan operator malang.
Musibah naas menelan satu korban jiwa bernama Ariono (57) PNS, warga jalan Gumba Lingkungan X, Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara. Dari Pantauan wartawan dari beberapa sumber di lapangan di ketahui bahwa kronologis kejadian, pada saat korban Ariono (57)operator alat berat tersebut datang dari barat cambahan membawa alat berat gleder untuk di gudangkan ke kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Korban (operator) tidak sadarkan diri, sehingga alat berat glader tersebut melaju tanpa terkendali hingga kebelakang kantor Mako Polres Langkat dan menabrak sepeda motor yang terparkir sebanyak 14 unit.
Petugas kepolisian menurunkan korban dari atas alat berat dan melarikan korban ke klinik Urkes Polres Langkat untuk di lakukan tindakan medis, namun naas korban meninggal dunia dan di duga korban mengidap penyakit jantung.
Kasat Lantas Polres Langkat AKP. M. Rikki membenarkan adanya kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa korban yang merupakan operator greder tidak sadarkan diri saat mengemudikan alat berat tersebut.
“Kecelakaan tersebut terjadi di Jln. Tengku Amir Hamzah (belakang Mako Polres Langkat). Korban di duga meninggal akibat mengidap penyakit jantung dan 14 unit sepeda motor mengalami rusak berat” ujar Kasat Lantas.
Lanjutnya, 14 unit sepeda motor yang mengalami rusak berat adalah : Honda Supra X 125 BM 2003 NR, Honda Supra X 125 BK 3486 SL, Honda Vario BK 4324 TAQ, Yamaha Mio BK 2403 RAD, Honda Vario BK 3139 PAT, Yamaha Vega BK 4211PR, Yamaha Mio BL 3315 KT, Yamaha RX King BK 5221HG, Yamaha Mio BK 3938 PAK, Honda Revo BK 4329 PAT, Yamaha RX King BK 6215 MA, Honda Beat BK 2210 PAK, Yamaha RX King BK 4444 RR, Yamaha Mio BK 3403 RAD.
Sampai saat ini taksasi kerugian materi mencapai puluhan juta rupiah, diharap Bupati Langkat lebih tegas dan lakukan tes kesehatan kepada para operator alat berat karena sangat membahayakan. TPasaribu




Discussion about this post