Taput (Indigonews) – Sejumlah poyek di Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU) Sinur Siborongborong mangkrak dalam hal pekerjaan, pasalnya banyak yang belum selesai dikerjakan, namun sudah habis waktu masa kontak pengerjaannya hal ini diutarakan dan disesalkan Ketua LSM Pijar Keadilan Sumatera Utara Osborn Siahaan kepada Indigonews, Rabu (28/11/2018) melalui selulernya.
Untuk pengerjaan paket I pembangunan parit dengan pagu Rp 96.400.000 dengan tanggal mulai kerja 10 Oktober 2018 dan selesai 23 Nopember 2018, akan tetapi sampai saat ini belum selesai. Demikian juga paket pemasangan Paving depan perkantoran dengan pagu Rp 149.950.000 juga belum selesai dengan masa kontrak 14 Nopember 2018.
Lanjut Osborn, bukan hanya itu saja, Nepotisme dalam pembagian paket pekerjaan juga diduga ada terjadi di BPTU Sinur Siborongborong yakni adanya rekanan yang hadir dan bahkan pemenang kegiatan di BPTU Sinur dari kampung halaman Kepala BPTU Sinur dari Propinsi Aceh, baik secara Tender maupun Penghunjukan langsung (PL).

“Untuk itu kita sangat berharap agar pihak penegak hukum mengusut setiap kegiatan yang ada di BPTU Sinur Siborongborong, dimana banyak dugaan penyimpangan dalam setiap kegiatan disana, bahkan Kepala BPTU Sinur Siborongborong juga jarang hadir di kantor” harap Osborn Siahaan.
Kepala BPTU Sinur Siborongborong, Mukti saat di konfirmasi baru-baru ini di kantornya tidak ada berada di ruangannya, bahkan selulernya juga tidak aktif. Sejumlah staff di BPTU juga menjelaskan tidak mengetahui keberadaan atasanya. Freddy Hutasoit




Discussion about this post