Simalungun (Indigonews) – Proyek tahun anggaran 2018, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Simalungun pelaksanaan peningkatan jalan di Nagori Silampuyang menujuh Nagori Pematang Silampuyang, Kecamatan Siantar berhenti ditempat.
Pantauan dilokasi, peningkatan jalan ditaksir sepanjang 2(dua) Kilometer dengan lebar 4(empat) meter ini, dalam kondisi Base Course (Lapisan Pondasi Atas) tidak ditemukan aktifits para pekerja. Para warga disana menjadi menikmati debu, sehingga menimbulkan penyakit disaat kendaraan melintasi proyek milik para rekanan.
“Lihatlah Proyek itu, sampai sekarang tidak dilanjutkan. Makan debulah kami para warga disini. Apakah kesalahan dari Rekanan atau Dinas terkaid, yang kurang dalam pengawasan yang ketat, ” keluh dan kesal Robert Girsang warga setempat, Kamis(17/1/2019).
Robet Girsang mencontohkan, proyek peningkatan jalan yang berada di nagori Silau Malaha bertetangga dengan nagori mereka telah selesai dikerjakan padahal pengerjaanya bersamaan dengan dinagori Silampuyang.
“Dinagori Silau malaha bisa selesai pekerjaannya, mengapa di Silampuyang tidak selesai. Ada apa ini dengan Dinas terkaid, atau rekanannya takut tidak dibayar,” pungkasnya.
Dinas terkaid Pekerjaan umum da Penata ruang, Kabupaten Simalungun tidak dapat dihubungi melalui selulernya, baik sang Kepala Dinas dan Pejabat Pembuat Komitmen. Informasi yang beredar, pelaksanaan kegiatan Pemkab Simalungun pada tahun 2018 tidak terealisasi anggaran yang sudah ditentukan. TPanjaitan




Discussion about this post