Siantar | Indigonews – Sebulan belakangan warga jalan Pdt. J. Wismar Saragih, Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematangsiantar merasa resah akan debu tanah yang semakin mengepul disepanjang jalan hasil dari tanah galain yang diangkut menimbun lahan pembangunan Rumah Sakit Efarina.
Sisi lain, warga menyayangkan truck pengangkut tanah galian yang sesuka hati menggunakan bahu jalan, tanpa mempedulikan pengguna jalan umum tetapi truck pengangkut tanah bak pemilik jalanan sesuka hati keluar masuk lokasi pembangunan RS. Efarina.
Parahnya, bahu jalan tepatnya di depan pintu keluar masuk timbunan tanah milik RS. Efarina sekitar sepanjang kurang lebih 10 meter sangat becek berlumpur dan tergenang air padahal saat ini musim kemarau.
“Truck pengangkut tanah seliwuran kencang kencang bang dan saat ini banyak debu sudah disepanjang jalan ini” kesal warga setempat yang tidak bersedia namanya dipublikasikan.
“Parahnya bang lihat abanglah kurang lebih 10meter tepat didepan gerbang keluar masuk truck proyek Rumah Sakit ini kondisi jalan becek, berlumpur dan tergenang air padahal sekarang musim kemarau, apa pemborong dan pemilik RS tidak merasa bersalah kepada warga yang melintas jalan ini” sambungnya.
Warga berharap pemborong dan pemilik RS diharap peduli akan kondisi jalan yang dimana jalan masih baru selesai dikerjakan, terkhusus akan kesehatan masyarakat yang setiap harinya sudah mulai mengeluh batuk akibat debu tanah. Red01




Discussion about this post