Situs Berita Online Indigo
Kamis, 20 November 2025
No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
  • google news
  • Peristiwa
  • Politik
  • Regional
  • Internasional
  • Medan
  • Batu Bara
  • Deliserdang
  • Samosir
  • Dairi
  • Sergai
  • Langkat
  • Jambi
  • Jawa Barat
  • Cirebon
  • Purwakarta
  • Kepulauan Riau
  • Batam
  • Bintan
  • Kabupaten Bintan
  • Kabupaten Lingga
  • Karimun
  • Kepulauan Anambas
  • Natuna
  • Lampung
  • Papua
  • Pertanian
  • Bandung
  • Bekasi
  • Bogor
  • Jabodetabek
  • Jakarta
  • Riau
  • Kampar
  • Pekan Baru
  • Humbahas
  • Karo
  • Labuhan Raya
Home Serba-serbi NGETOP

Aroma Wangi Sedap Malam Dari Lereng Gunung Merbau

Indigonews.id
16 Maret 2019 | 14:15 WIB

Jateng | Indigonews – Sedap malam (Polianthes tuberosa L.) merupakan salah satu jenis bunga potong yang sering digunakan dalam rangkaian karena mempunyai aroma wangi, susunan bunga pada tangkai yang menarik dan warna putih yang cantik.

Tidak saja sedap aromanya, tetapi
budidaya bunga potong ini sedap pula hasilnya. Kabupaten Magelang merupakan salah satu sentra sedap malam, tepatnya di desa Citrosono
Kecamatan Grabag yang terletak di lereng gunung Merbabu, gunung Andong dan Telomoyo.

Beberapa petani mencoba berbudidaya sedap malam secara tumpangsari dengan tanaman cabe. Menurut Erwin Sumanto petani sedap malam di Grabag, selain akan mengurangi biaya tenaga kerja untuk pengendalian gulma, karena ditanam menggunakan mulsa, budidaya sistem tumpangsari juga memberikan tambahan pendapatan dari produksi cabe, yang bisa diperoleh petani pada umur 3 bulan sebelum tanaman sedap malam berproduksi, karena tanaman sedap malam baru mulai produksi pada umur 6 sampai 7 bulan setelah tanam umbi.

Pak Nasikin seorang pelaku usaha sedap malam di Grabag, menceritakan dari lahan yang dikelola seluas 2 ha, rata-rata bisa panen 6.000 tangkai per minggu dengan harga Rp. 4.000 untuk grade A(30%), Rp. 2.500 untuk grade B(60%), dan Rp. 1.500 untuk grade C(10%), maka omzet yang diperoleh sekitar Rp. 17,4 juta per minggu.

Pak Nasikin sudah kontrak dengan beberapa floris di Jogja maupun di Magelang, dan permintaan tersebut sudah rutin dipasok setiap harinya. Dan pada hari Raya Idul Fitri maupun hari-hari besar, biasanya permintaan sangat tinggi, sehingga pak Isromin harus mengambil produk sedapmalam dari petani lain.

Plt. Direktur Buah dan Florikultura Sri Wijayanti Yusuf mengapresiasi inovasi petani di Kecamatan Grabag yang melakukan budidaya tumpangsari sedapmalam dengan cabe untuk meningkatkan pendapatannya.

Yanti berharap bahwa petani dapat memperluas akses pasar untuk sedap malam, sehingga agribisnis ini semakin meningkat. Dino’S

Share9Tweet6SendShare

Berita Terkait

Berita

Barak Judi dan Narkoba Merk Pengky Bebas, Diduga Kapolsek Namorambe Terima Uang Stabil

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 19:28 WIB
15

INDIGONEWS - Hasil Pantau reporter Indigonews barak judi dan sarang narkoba di Desa Suka Mulia Hilir, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang...

Read more
Berita

Setelah Tangkap Marbangun Sinaga, Sat Narkoba Polres Simalungun Amankan Bandar Sabu Winner Lumban Tobing

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 12:31 WIB
15

INDIGONEWS - Setelah menjadi buron dalam peredaran narkotika di wilayah Tanah Jawa, Winner Lumban Tobing akhirnya berhasil ditangkap Satuan Narkoba...

Read more
Berita

Kepala Desa Parsorminan 1 Berupaya Melakukan Suap…!!!

Indigonews.id
28 Agustus 2025 | 19:04 WIB
15

INDIGONEWS - Terkait tidak diberdayakannya Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan Bendahara, Kepala Desa Parsorminan 1, Fridey Pakpahan berupaya coba suap...

Read more
Berita

Berawal Kebohongan Akhirnya Kepala Desa Parsorminan I Mengakui…!!!

Indigonews.id
28 Agustus 2025 | 09:42 WIB
15

INDIGONEWS - Kepala Desa tidak bisa belanja Dana Desa (DD) tanpa Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) karena pengadaan barang dan jasa...

Read more

Discussion about this post

sumber

sumber

sumber

sumber

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy

© 2018-2024 Indigo News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online

© 2018-2024 Indigo News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba