Simalungun – Pengerjaan proyek Dana desa (DD) tahun 2019 yang telah berjalan dalam pembuatan renovasi jembatan menuju di huta empat(IV) Kampung tempel, Nagori Pematang kerasaan Rejo, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun telah terjadi tumpang tindih.
Selain dana desa yang digunakan sebesar Rp 73 juta, ada dana Program Kemitraan Bina Lingkungan(PKBL) yang dikucurkan bantuan dari PTPN IV Unit usaha kebun Dolok Sinumba ditaksir berkisar Rp 45 juta.
Amatan dilokasi, 2 para pekerja ditemui sedang melakukan pengecetan besi menggunakan warna biru, dan ada juga melakukan pengelasan di renovasi jembatan.
Selain itu, dalam pembuatan pondasi dengan batu padas, diragukan kekuatan untuk menahan besi baja, apa lagi saat digunakan warga nantinya.
“Sudah kuat itu ketua, Mobil Avansa saja sudah bisa untuk lewat. Sudah tebal besinya ini,” sebut pria berkulit hitam, mengaku warga setempat, dan diamini oleh temanya, kamis(23/5/2019).
Sidik Purnomo, Pangulu Nagori Pematang kerasaan Rejo saat dihubungi melalui hp selulernya beberapa kali, terkait tumpang tindih pengerjaan renovasi jembatan, tidak aktip sama sekali. TPanjaitan





Discussion about this post