Simalungun – Warga Nagori Parbutaran, Kecamatan Bosar maligas merasa kecewa atas kegiatan yang dilakukan rekanan pada proyek pasar milik dinas perindustrian dan perdagangan Kabupaten simalungun.
Bonar Panjaitan, Maujana nagori parbutaran menyesalkan para rekanan yang terlalu lalai dalam mengerjakan proyek pasar yang telah berjalan.
“Sudah 1(satu) bulan kerja orangtu, terlalu lama kerjaan itu dikerjakan. Padahal warga harus cepat menggunakan pasar itu,” ujar bonar, di warkop parbutaran, kemarin.
Sebutnya, dalam pengerjaan berlangsung, tidak menggunakan papan informasi yang mesti biasanya. Juga dalam pengerjaannya menggunakan material bekas.
“Rekanannya tidak transfaran, sudah kerja, kita tidak tau berapa biaya yang proyek itu. Itupun kulihat sepertinya menggunakan material bekas dari bangunan pasar yang ada,” bebernya.
Dalam amatan menurutnya, dalam penggalian galian pondasi tidak menggunakan pasir urug.
“Kulihat tak ada dibuat pasir urug di galian pondasi itu, Itukan bangunan negara. Dinas terkaid sepertinya kurang pengawasan,” tegasnya.
Hingga berita ini dilansir, Dinas Perindustrian dan perdagangan yang berkantor di Kecamatan purba, belum dapat dikonformasi. TPanjaitan





Discussion about this post