IGNews | Lingga – Proyek rehab Ponton Pelabuhan di Desa Benan, Kecamatan Katang Bidare, Kabupaten Lingga meninggalkan kepahitan bagi pekerja pasalnya sampai saat ini tidak menerima upah oleh pelaksana kegiatan belakangan diketahui seorang Staf Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berinisial CA.
Salah seorang pekerja rehab pelabuhan bagian teknisi las, Yudid kepada Indigonews melalui hubungan telephone membenarkan bahwa mereka belum menerima gaji / upah.
“Betul bang, saya yang melakukan pekerjaan pengelasan poton yang berada di Desa Benan, pekerjaan sudah siap tapi upah kami belum di bayarkan habis” kesalnya.
“Negosiasi pertama itu pekerjaan hanya sebesar Rp. 6.000.000.- sudah dibayarkan lunas tetapi ada penambahan pekerjaan yang upahnya sekitar Rp. 3.000.000.- belum kunjung dibayarkan” ketusnya.
“Sampai sekarang, Chandra Alif staff Dishub Provinsi Kepri hanya janji janji saja tampa ada kepastian, memang sih kalau bagi orang Dishub itu duit sebesar itu tak seberapa tetapi klu bagi kami sangat berarti karena itu lah yang kami harapkan untuk bertahan hidup” ungkapnya.
“Kemaren pas istri saya mau melahirkan, saya pernah minta dengan pak Chandra dijanjikan lagi, saya hanya berharap keringat saya tolong dibayarkan” harapnya.
Zidan, tokoh muda dan juga Ketua PAC Kamijo Kecamatan Katang Bidare sangat menyayangkan perilaku Dishub Provinsi Kepri maupun secara khusus Chandra Alif yang tidak menghargai keringat orang lain.
“Itu kan pakai Angran APBD Tahun 2019 sekarang udah 2020, ini yang kita sayangkan kami sebagai Ormas akan berkoordinasi dengan ketua DPD Kamijo agar bisa mencari solusi agar upah pekerja dibayarkan oleh Dishub kepri” tegasnya.
Chandra Alif kepada Indigonews membenarkan bahwa benar masih ada upah pekerja pelabuhan yang belum kunjung dilunasi.
“Yaa bang, emang sih ada beberapa belum dibayarkan satu minggu lagi saya akan bayarkan” ucapanya beberap minggu silam melalui hubungan telephone selular.
Namun sampai saat ini sesuai janji, Chandra pun tak kunjung juga membayarkan upah Yudid padahal jauh hari sebelumnya dirinya telah berjanji akan melunasi hari senin (9/3/2020).
Malah belakangan Chandra terkesan mengelak dan tidak beretikad baik, Diharap kepada Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri campur tangan akan penyelesaian pelunasan upah tersebut. Metio’S





Discussion about this post