IGNews | Porsea – Rencana untuk mempromosikan Wisata Danau Toba tampaknya tak habis habisnya mengalami tantangan, kali ini tantang itu justru datang dari Pihak Pengelola sendiri. Seperti yang terjadi di salah obyek wisata yang cukup terkenal di Kecamatan Porsea yakni Obyek wisata Pasir Putih di Parparean yang dikelola berinisial HN. Para warga sekitar bahkan yang sengaja dari luar kota yang datang hendak menikmati indahnya Panorama Wisata Pasir Putih harus menelan pil pahit saat berwisata disana, Minggu (14/3/2021).
Mengapa tidak? para wisatawan yang datang dan menumpang duduk ditempat yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Toba yang seyogianya dibangun untuk menarik tamu harus dibayar dengan harga yang sangat tinggi, Rp. 50.000.
“Harga ini sudah lama diterapkan untuk biaya kebersihan dan lainnya” ujar salah seorang pegawai singkat tatkala seorang pendatang yang sungkan menyebut namanya menyatakan keberatannya atas harga selangit itu.
Kepada Indigonews, warga itu menyatakan sangat kesal dan menyesal telah datang kesitu.
“Sebenarnya saya bukan gak punya uang, tapi ini sudah kelewat batas, saya merasa dibodohi. Belum lagi harga makanannya yang juga diatas Standard!” keluhnya.
Salah seorang tamu lainya juga menyampaikan rasa kesalnya dan berjanji tidak akan datang lagi ke Pasir Putih Porsea kalau harga harga masih selangit seperti itu.
“Saya rasa masih ada tempat yang lain buat rekreasi” ujarnya.
“Bagaimana wisata disini bisa maju kalau pelayanan seperti ini?. Padahal tempat santai ini dibangun oleh Pemerintah, berapa sih mereka setor PAD?. Mahal kale yaaa?. Jadi tolonglah Pemerintah Toba hal ini ditertibkan” pungkasnya terlihat geram.
Namun sampai berita ini dipublikasikan Kepala Dinas Pariwisata maupun Insansi Pemkab Toba tidak berhasil dikonfirmasi. Rita’M





Discussion about this post