IGNews | Toba – Disela sela gelaran World Economic Forum beberapa hari lalu, Luhut Binsar Pandjaitan menyempatkan waktu untuk berdiskusi terkait kerjasama emerging economies atau yang dikenal dengan nama “South South Cooperation”. Hadir pula dalam diskusi saat itu yakni Presiden Democratic Republic of the Congo, Presiden Timor Leste dan beberapa Menteri dari Ekuador serta Kolombia.
“Saya menyampaikan kepada mereka bahwa sebagai negara berkembang yang kekayaan alamnya melimpah, kita semua telah menikmati peluang pertumbuhan selama bertahun tahun lamanya” ucap Luhut.
“Begitupun halnya dengan Indonesia sebagai negara kepulauan yang kaya sumber daya alam, kami sadar dan komit untuk fokus meningkatkan nilai tambah bagi pengelolaan sumber daya alam” jelas Luhut.
“Berbagai kebijakan dan regulasi yang sudah kami terapkan seperti hilirisasi, diversifikasi ekonomi, serta memberi nilai tambah bagi pertambangan, hutan, serta produk perikanan adalah beberapa upaya yang saya yakin juga sudah dilakukan oleh sebagian dari kita” ujar Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut juga memaparkan “Namun, untuk memperkuat posisi strategis kita dalam pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan atas dasar asas solidaritas, keadilan, dan hak kedaulatan suatu negara akan sumber dayanya, saya kira kita perlu kolaborasi untuk saling belajar dari pengalaman satu dengan yang lainnya. Melalui kolaborasi juga kita bisa mengembangkan perangkat kebijakan yang lebih efektif dalam menciptakan pasar sumber daya yang stabil dan juga meningkatkan akses terhadap barang dan jasa sehingga ke depannya kita tidak lagi hanya menjadi market dan terus menerus di eksploitasi oleh negara-negara maju”.
“Momentum WEF ini saya harapkan bisa terus terjaga, agar South South Cooperation dengan berbagai sektor bisa berkembang untuk mendorong akses dan transfer teknologi dengan ketentuan yang telah disepakati bersama sesuai dengan kerangka hukum nasional masing-masing negara. Jika kerjasama pengembangan tekonologi ini bisa diperluas lagi, manfaatnya bukan hanya untuk melindungi kekayaan alam negara berkembang saja, tetapi juga untuk kemajuan negara negara di seluruh dunia, terlepas dari apapun status ekonominya mereka bisa menikmati hasil kekayaan alamnya secara adil, berdaulat, serta berkelanjutan” ajaknya Luhut Binsar Pandjaitan. Freddy Hutasoit





Discussion about this post