Situs Berita Online Indigo
Kamis, 20 November 2025
No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
  • google news
  • Peristiwa
  • Politik
  • Regional
  • Internasional
  • Medan
  • Batu Bara
  • Deliserdang
  • Samosir
  • Dairi
  • Sergai
  • Langkat
  • Jambi
  • Jawa Barat
  • Cirebon
  • Purwakarta
  • Kepulauan Riau
  • Batam
  • Bintan
  • Kabupaten Bintan
  • Kabupaten Lingga
  • Karimun
  • Kepulauan Anambas
  • Natuna
  • Lampung
  • Papua
  • Pertanian
  • Bandung
  • Bekasi
  • Bogor
  • Jabodetabek
  • Jakarta
  • Riau
  • Kampar
  • Pekan Baru
  • Humbahas
  • Karo
  • Labuhan Raya
Home Berita

Mentan Langsung Black List 5 Importir Nakal Bawang Bombai Mini

Indigonews.id
22 Juni 2018 | 23:42 WIB

Jakarta (Indigonews) – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mencermati dan menanggapi dengan serius ditemukannyna “Bawang Bombai Mini” yang beredar di pasaran.

“ini pasti ada unsur “Penipuan” dalam importasi bawang bombai, itu bisa merusak pasar dan menjatuhkan harga bawang merah petani kita” tegas mentan dalam pers konfers usai memimpin upacara benderah memperingati hari krida pertanian, jumat (22/6) di kanpus kementan, jakarta selatan.

Pemerintah (Kementan.red) udah melakukan berbagai pendekatan kepada para “Importir Bawang” jauh hari sebelumnya bahkan mengajak untuk ikut membudi dayakan komoditas bawang di dalam negeri.

“Bahkan kita sudah ekspor, ini aneh dan saya sudah minta dirjen hortikultura untuk segera melakukan tindakan tegas kepada perusahaan yang terlibat dalam importasi bawang bombay ini. Kita tidak main- main black list semua perusahaan yang terlibat, tidak boleh lagi untuk ikut dalam semua bidang usaha pertanian” tegas Mentan.

Sesuai perintah Presiden, Mentan tidak gentar akan basmi semua yang menyusahkan petani dan memberatkan konsumen di Indonesia, ada lima perusahaan yang di black list terkait kasus penyalah gunaan importasi bawang bombai mini, diantaranya PT.TAU, PT.SMA, PT.KAS, PT.FMP dan PT.JS saat ini sedang diproses oleh Bareskrim Mabes Polri.

Mentan, dengan tegas meminta agar segera, menghentikan rekomendasi impor produk hortikultura untuk kelima perusahaan yang melakukan penyelewengan, bahkan kelima perusahaan tersebut tidak boleh lagi berbisnis pada sektor pangan.

“Untuk itu kita akan minta Badan Usaha Milik Desa (BUMD) untuk mengimpor sendiri bawang bombai mini,” sambut Mentan kepada media usai mengelar Halal Bi Halal di Kantor Kementan, Jumat (22/06).

Andi Amran Sulaiman, menjelaskan, impor tersebut telah melanggar Keputusan Menteri Pertanian Nomor 105 Tahun 2017, bahwa impor bawang bombai berukuran diameter kurang dari 5 cm telah ditutup. Karena bentuknya menyerupai bawang merah lokal sehingga berpotensi mengelabui konsumen dan merugikan petani lokal. Hal itu dapat dilihat dari pelanggaran sisi impor dan sisi pendistribusian.

“Kami akan segera membuat tim untuk melakujan evaluasi harga impor dan harga dalam negeri untuk bawang merah. Karena harga beli dari India hanya sekitar Rp2.500 per kg, jika ditambah biaya-biaya pengiriman maka harga jual Rp10.000 per kg. Tapi di pasar harganya bisa mencapai Rp30.000 per kg, disparitas harga inilah yang dimanfaatkan oleh spekulan untuk meraup keuntungan, kondisi ini sudah berlangsung puluhan tahun baru beberapa tahun ini kita tangani bahkan kita sudah bisa ekspor bawang merah” tegas Mentan.

Sementara itu, Sestditjen Hortikultura Kementan Yazid Taufik menambahkan bawang bombai mini asal India itu masuk ke Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur dan Pelabuhan Belawan Medan, Sumatera Utara. Modus penipuan biasanya dilakukan dengan menyelipkan karung berisi bombai mini di kontainer sisi dalam sehingga menyulitkan pemeriksaan petugas.

“Bawang bombai mini itu masuk ke pasaran dan dijual sebagai bawang merah dengan harga jauh lebih murah. Akibatnya, harga bawang merah lokal anjlok drastis. Selain itu, negara juga mengalami kerugian dari bea masuk. Karena bawang bombai hanya 5 persen dan bawang merah 15 persen tapi dijual di pasaran dengan harga bawang merah,” ucap Yazid.

Menurutnya, sejak 2016 pihaknya sudah tidak lagi mengeluarkan rekomendasi impor bawang merah. Sebab, produksi di dalam negeri per tahun sudah mencapai lebih dari 1,45 juta ton, sementara kebutuhan hanya berkisar 1,2 juta ton. Bahkan Indonesia telah mampu mengekspor lebih dari 7.600 ton ke berbagai negara seperti Thailand, Vietnam, Filipina, Singapura, Timor Leste dan Taiwan.

“Harga bawang merah yang saat ini sedang membaik di tingkat petani terancam terpukul oleh masuknya bawang bombai merah impor asal India. Karena bawang bombai tersebut secara morfologis bentuknya menyerupai bawang merah lokal. Sedangkan, bawang bombai merah yang boleh masuk di Indonesia sesuai Kepmentan 105/2017 adalah yang berukuran diamete lebih dari 5 cm,” paparnya.

Diungkapkan, saat ini pihaknya telah berkoordinasi intensif dengan Satgas Pangan Bareskrim dan instansi berwenang lainnya untuk mengusut kasus ini.

“Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau kepada pedagang agar jangan memperjual-belikan bawang bombai merah ukuran kecil. Selain itu, konsumen juga harus teliti saat membeli bawang merah, jangan sampai terkecoh dengan harga murah. Karena di pasar banyak yang dioplos dengan bawang merah lokal. Jika menemukan bawang bombai merah berukuran kecil, masyarakat dihimbau melaporkan kepada pihak berwajib,” pungkasnya. Dino’S / Humas Kementan

Share8Tweet5SendShare

Berita Terkait

Berita

Barak Judi dan Narkoba Merk Pengky Bebas, Diduga Kapolsek Namorambe Terima Uang Stabil

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 19:28 WIB
15

INDIGONEWS - Hasil Pantau reporter Indigonews barak judi dan sarang narkoba di Desa Suka Mulia Hilir, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang...

Read more
Berita

Setelah Tangkap Marbangun Sinaga, Sat Narkoba Polres Simalungun Amankan Bandar Sabu Winner Lumban Tobing

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 12:31 WIB
15

INDIGONEWS - Setelah menjadi buron dalam peredaran narkotika di wilayah Tanah Jawa, Winner Lumban Tobing akhirnya berhasil ditangkap Satuan Narkoba...

Read more
Berita

Badan Siber dan Sandi Negara Hadiri Sosialisasi Cyber Awareness Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan Aset Keuangan Digital

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 08:50 WIB
15

INDIGONEWS - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) hadir pada agenda Sosialisasi dan Cyber Awareness Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan...

Read more
Berita

Menhan Bersama Menlu Bertemu Wakil Perdana Menteri Australia

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 08:39 WIB
15

INDIGONEWS - Pertemuan Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Indonesia - Australia (2 + 2) digelar di Canberra. Forum strategis...

Read more

Discussion about this post

sumber

sumber

sumber

sumber

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy

© 2018-2024 Indigo News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online

© 2018-2024 Indigo News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba