Situs Berita Online Indigo
Sabtu, 22 November 2025
No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
  • google news
  • Peristiwa
  • Politik
  • Regional
  • Internasional
  • Medan
  • Batu Bara
  • Deliserdang
  • Samosir
  • Dairi
  • Sergai
  • Langkat
  • Jambi
  • Jawa Barat
  • Cirebon
  • Purwakarta
  • Kepulauan Riau
  • Batam
  • Bintan
  • Kabupaten Bintan
  • Kabupaten Lingga
  • Karimun
  • Kepulauan Anambas
  • Natuna
  • Lampung
  • Papua
  • Pertanian
  • Bandung
  • Bekasi
  • Bogor
  • Jabodetabek
  • Jakarta
  • Riau
  • Kampar
  • Pekan Baru
  • Humbahas
  • Karo
  • Labuhan Raya
Home Berita

Jaga Pasokan, Kementan Genjot Perluasan Tanam Bawang Merah Pada Musim Hujan

Indigonews.id
17 September 2018 | 16:48 WIB

Jatim (Indigonews) – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman meminta jajaranya untuk mengamankan produksi pada musim hujan atau off season. Musim ini berlangsung pada bulan Januari – Februari, sehingga para petani bawang merah di daerah sentra seperti Brebes, Cirebon, Kendal dan sepanjang pantai utara Jawa tidak banyak menanam bawang merah.

Penyebabnya, intensitas hujan yang tinggi di bulan -bulan tersebut berisiko menggenangi lahan bawang merah. Akibatnya pasokan bawang merah di bulan Maret – April cenderung berkurang meski tidak sampai ekstrim.

Karenanya, Kementerina Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Hortikultura terus menjaga pasokan bawang merah melalui strategi perluasan tanam di daerah off seasons. Melalui pola tanam off season ini terbukti dapat menjaga stabilisasi pasokan bawang merah.

“Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura terus berupaya menjaga stabilisasi pasokan bawang merah melalui manajemen pola tanam. Caranya dengan mendorong perluasan tanam di daerah – daerah yang bisa tanam saat musim hujan atau off season “, ujar Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Prihasto Setyanto saat mengunjungi sentra bawang merah di Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Minggu (16/9).

Prihasto mengungkapkan di daerah ini, bawang merah yang paling banyak ditanam justru pada saat musim hujan, dengan puncak tanamnya di bulan Januari – Februari. Totalnya mencapai 600 hektar lebih. Panen raya di Sumenep terjadi pada bulan Maret – April, di saat sentra utama seperti Brebes baru mulai tanam. Tak heran jika petani di sini bisa memperoleh harga yang bagus setiap panennya.

“Kalau daerah yang memiliki karakteristik off seasons seperti Kecamatan Rubaru ini diperluas, saya optimis pasokan dan harga bawang merah nasional akan semakin stabil,” ungkapnya.

Lebih jauh Prihasto menenkan Kementan terus mendorong agar daerah hortikultura seperti di Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep menerapkan budidaya bawang merah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

“Saya harap petani mulai menerapkan teknologi likat kuning dan feromon exi secara optimal untuk mengurangi biaya penggunaan pestisida,” ucapnya.

Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Sumenep, Habe Hadjat turut mendampingi kunjungan tersebut menambahkan, wilayah Kecamatan Rubaru memang sejak dulu menjadi sentra bawang merah yang meliputi Desa Mandala, Basoka dan Karangnangka.

“Kontur lahan di sini berlereng sehingga air tidak menggenang saat musim hujan. Intensitas panas matahari juga optimal sehingga menjadikan kawasan tersebut sangat cocok ditanami bawang merah” terang Habe.

Untuk diketahui, varietas bawang merah yang banyak ditanam petani adalah Rubaru. Pemilihan nama juga diambil dari kawasan tersebut. Varietas tersebut terbukti tahan hujan dan tidak mudah terserang Fusarium. Produktivitasnya bisa mencapai 8-10 ton per hektar. Saat kabupaten lain produksinya turun di bulan Maret – April, di Sumenep justru terjadi panen raya.

“Tak heran kalau ada yang menyebut Sumenep sebagai penyelamat bawang merah nasional,” beber Habe.

Ilyasin, petani bawang merah Desa Mandala Kecamatan Rubaru mengakui selama lebih dari 18 tahun menanam, lebih banyak untungnya dibanding ruginya. Petani juga tidak mengalami kesulitan menjual hasil panen bahkan saat musim panen raya sekalipun.

“Pendapatan dari hasil tanam bawang merah Rubaru minimal 4x lipat dari modal yang kami keluarkan. Misalnya dengan modal Rp 10 juta, kami bisa dapat hasil Rp 40 – Rp 50 juta setiap panen”, ujar Ilyasin sambil menunjukkan lahan bawang merah miliknya.

“Saat musim kemarau begini kami tetap nanem bawang merah. Untuk pengairan, kami gunakan teknologi lokal sederhana berupa tandon air dari terpal dengan rangka anyaman bambu. Kami menyebutnya sebagai lumbang. Kami fokus untuk persiapan benih tanam raya Januari – Februari nanti,” tambahnya.

Share16Tweet10SendShare

Berita Terkait

Berita

Barak Judi dan Narkoba Merk Pengky Bebas, Diduga Kapolsek Namorambe Terima Uang Stabil

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 19:28 WIB
15

INDIGONEWS - Hasil Pantau reporter Indigonews barak judi dan sarang narkoba di Desa Suka Mulia Hilir, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang...

Read more
Berita

Setelah Tangkap Marbangun Sinaga, Sat Narkoba Polres Simalungun Amankan Bandar Sabu Winner Lumban Tobing

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 12:31 WIB
15

INDIGONEWS - Setelah menjadi buron dalam peredaran narkotika di wilayah Tanah Jawa, Winner Lumban Tobing akhirnya berhasil ditangkap Satuan Narkoba...

Read more
Berita

Badan Siber dan Sandi Negara Hadiri Sosialisasi Cyber Awareness Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan Aset Keuangan Digital

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 08:50 WIB
15

INDIGONEWS - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) hadir pada agenda Sosialisasi dan Cyber Awareness Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan...

Read more
Berita

Menhan Bersama Menlu Bertemu Wakil Perdana Menteri Australia

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 08:39 WIB
15

INDIGONEWS - Pertemuan Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Indonesia - Australia (2 + 2) digelar di Canberra. Forum strategis...

Read more

Discussion about this post

sumber

sumber

sumber

sumber

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy

© 2018-2024 Indigo News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online

© 2018-2024 Indigo News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba