Medan (Indigonews) – Akibat pemadaman Listrik di areal Medan Mandala, para warga yang sudah lama antri untuk berobat mendapat pelayanan kesehatan di UPT Puskesmas dengan hati dongkol berpulangan, karena sesuai informasi yang diberikan staff Puskesmas bahwa tidak berfungsinya Komputer serta peralatan medis lainya, Selasa (18/9/2018).
“Bagaimaana ini, padahalkan sudah lama menunggu antrian, kok malah disuruh pulang dikarenakan mati lampu listrik mati, seharusnya pihak Puskesmas menyediakan mesin Genset dong, biar pelayanannya lancar dan masyarakatpun terlayani,” kata seorang warga yang ingin mendapat hak kesehatan.
Fakta di ruangan tunggu pasien UPT Puskesmas Mandala terlihat lalu lalang berseliwiran kesana kemari tanpa tujuan para staff sesekali terlihat cuap cuap bersama rekan kerjanya yang menggunakan seragam putih putih tersebut dan anehnya adanya staff mengumumkan jika pasien yang antri khususnya rujukan agar diperbolehkan pulang.
“Dikarenakan mati lampu, bagi pasien rujukan kami perbolehkan untuk pulang ke rumahnya masing-masing dan bagi yang menunggu kami perbolehkan juga,” himbau petugas Puskesmas tersebut.
Hal lain juga terlihat pasien yang sudah dipanggil nama sesuai urutan nomor antrian di sarankan pihak Puskesmas untuk kembali besok untuk mengambil surat rujukan.
“Listrik mati lampu, komputerkan juga mati jadi kami harapkan esok pagi sudah bisa mengambil surat rujukannya kemari,” ujar petugas Puskesmas yang sampai saat ini identitasnya masih ditutupi.
Memprihatinkan kinerja para staff medis Puskesmas Mandala tersebut, bila mana pada antrian adanya seorang warga yang memang sudah gawat dan kronis apakah pantas dianjurkan pulang hanya karena pemadaman listrik.
Walikota Medan, diminta supaya lebih tegas menganjurkan kepada staff medis, mulai Kepala Puskesmas, para dokter, Bidan maupun Perawat lebih utamakan hak sehat dan hidup warga jangan berkelik karena listrik padam sehingga hak merasakan kemerdekaan untuk sehat pun terabaikan. HSirait




Discussion about this post