Riau (Indigonews) – Belakangan banyak masyarakat mengeluhkan pelayanan SPBU milik PT. Bima Karya Agung yang terletak dijalan Yos Sudarso KM.40 kampung Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Narasumber yang merupakan pekerja pom bensin tersebut menjelaskan setiap hari para pekerja pom bensin lebih utamakan pengisian minyak kedalam jirigen yang disinyalir akan ditimbun satu tempat untuk dijual kepihak perusahaan pabrik oleh oknum yang mengatasnamakan dirinya jual minyak ketengan dan dilengkapi surat keterangan, Jumat (5/10/2018).
Pengisian jerigen yang dilakukan oknum masyarakat mengatas namakan jualan minyak ketengan kerap antri sampai ke ruas jalan sehingga akibatkan kemacetan di jalan Yos Sudarso.
Hal lain bahwa pihak pengelola SPBU tidak memikirkan nasib pekerja dengan tidak memberikan gaji sesuai Upah Minimum Regional (UMR) atau Minimum Kota, atau Provinsi.
Namun para karyawan yang tidak terdaftar sebagian peserta BPJS Tenaga Kerja tidak pernah berani lakukan protes maupun menyuarakan minimnya gaji yang diberikan tiap bulanya karena pihak perusahaan tidak akan sungkan sungkan melakukan pemecatan tanpa tunjangan.
Puluhan karyawan pom bensin meminta supaya Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Siak maupun Bupati Siak supaya bersedia memebrikan masukan atau cerminan kepada pemilik PT. BKA supaya sudi kiranya memberikan gaji sesuai aturan dan mendaftarkan karyawan menjadi anggota peserta BPJS Keaehatan.
Pantastisnya, sesuai amatan beberapa malam belakangan bahwa dari SPBU milik PT. BKA diduga menyuplai solar ke perusahaan tenama seperti PT. Chevron yang langsung isi solar kedalam tangki mobil. Jumari




Discussion about this post