Situs Berita Online Indigo
Jumat, 21 November 2025
No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
  • google news
  • Peristiwa
  • Politik
  • Regional
  • Internasional
  • Medan
  • Batu Bara
  • Deliserdang
  • Samosir
  • Dairi
  • Sergai
  • Langkat
  • Jambi
  • Jawa Barat
  • Cirebon
  • Purwakarta
  • Kepulauan Riau
  • Batam
  • Bintan
  • Kabupaten Bintan
  • Kabupaten Lingga
  • Karimun
  • Kepulauan Anambas
  • Natuna
  • Lampung
  • Papua
  • Pertanian
  • Bandung
  • Bekasi
  • Bogor
  • Jabodetabek
  • Jakarta
  • Riau
  • Kampar
  • Pekan Baru
  • Humbahas
  • Karo
  • Labuhan Raya
Home Berita

Rimau Gerga Lebong Makin Diminati Konsumen

Indigonews.id
2 Januari 2019 | 07:46 WIB

Bengkulu (Indigonews) – Jeruk keprok Rimau Gerga Lebong (RGL) menurut sejarahnya berasal dari Israel, lewat Thailand. Jeruk ini ditanam di tanah Brastagi kabupaten Karo Sumut dan kemudian dibawa dan ditanam oleh Gerga, petani asal Lebong Bengkulu.

Jeruk RGL merupakan salah satu komoditas potensial desa Rimbo Pengadang, kecamatan Rimbo Pengadang, kabupaten Lebong karena mampu meningkatkan penghasilan masyarakat.

Warna khas buah ini kuning dan rasanya yang manis segar. Kandungan airnya tinggi dan mencapai 300 gram per buah menjadikan jeruk ini sangat potensial untuk dikembangkan.

Oni Aryani, Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu menyampaikan bahwa pengembangan jeruk RGL tersebar di beberapa Kabupaten di Bengkulu seperti Lebong, Kepahiang dan Rejang Lebong.

“Karena keunggulan yang dimiliki buah ini menyebabkan semakin banyak masyarakat yang mengembangkan jeruk jenis keprok yang telah resmi dilepas oleh Menteri Pertanian pada bulan Mei tahun 2012 yang lalu ini”, jelasnya.

Saat ini pengembangan jeruk RGL meluas hingga kabupaten Kaur, Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah. BPS menyebutkan, pada 2017 tercatat produksi jeruk di provinsi Bengkulu mencapai 4.683 ton.

“Jeruk ini dapat dipanen sepanjang tahun. Jika dipelihara dengan baik, dalam satu pohon mampu menghasilkan buah sebanyak 100-150 kg/tahunnya. Selain dijual ke pasar tradisional, juga telah mulai masuk ke outlet-otlet buah dan pasar modern”, ujar wanita yang biasa dipanggil Oni ini.

Ahmad Rifai, Corporate Head Operasional PT. Laris Manis Utama, saat berkunjung ke kantor Direktorat Jenderal Hortikultura menjelaskan bahwa saat ini perusahaannya memulai memasarkan jeruk ini ke berbagai outlet dan swalayan modern seperti Frestive Kemang Raya, Fruit Gajah Mada, Duta Buah dan toko modern lainnya di Jakarta.

 

“Kami mulai memperkenalkan jeruk lokal yang memiliki keunggulan yang mirip dengan Kino Pakistan dan RGL ini salah satunya. Respon pasar lumayan bagus”, jelasnya.

Dirinya meyakinkan hal yang menyebabkan buah ini disukai oleh konsumen adalah perpaduan rasa asam manisnya.

“Juicy-nya dapet dan ukuran buah lumayan besar. Namun terdapat beberapa hal yang harus diperbaiki diantaranya adalah mutu buahnya terutama warna kulit buahnya yang kuningnya terkadang tidak merata”, tambah Rifai.

“Kami berharap pemerintah dapat membantu petani jeruk RGL agar mampu menghasilkan buah jeruk bermutu sesuai yang diinginkan pasar” tuturnya.

Informasi ini disambut baik oleh Direktur Buah dan Florikultura, Sarwo Edhy di ruang kerjanya, menjelaskan bahwa Kementan saat ini fokus dalam pengembangan buah-buahan dan komoditas jeruk masih menjadi fokus utama yang menjadi perhatian.

“RGL yang berasal dari Bengkulu ini merupakan salah satu jeruk unggulan nasional yang berwarna orange selain Siem Madu Karo, Siem Gunung Omeh, Keprok Batu 55, Kepork SoE, Siompu, Borneo Prima dan DN Sabilulungan. Jeruk-jeruk seperti ini akan fokus kita kembangkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan sebagai subtitusi impor”, jelasnya.

Sampai saat ini Kementan telah mengembangkan kawasan jeruk seluas 18.000 Hektar yang tersebar di berbagai sentra produksi dan Provinsi Bengkulu salah satunya.

“Sampai 2018 telah dikembangkan kawasan jeruk seluas 746 Hektar yang tersebar di Kabupaten Lebong, Kepahiang, Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan, Kota Bengkulu dan Bengkulu Tengah, dan pada tahun ini akan kita perluas 195 Hektar lagi”, tambahnya.

Dirinya menjelaskan bahwa komoditas unggulan Bengkulu ini dapat tumbuh baik di dataran medium antara 400-900 mdpl. Dengan ketinggian seperti ini maka buah ini berpotensi untuk dikembangkan di daerah lain seperti di Lampung, Garut dan Malang

Selain memfasilitasi pengembangan kawasan, Kementan juga akan fokus dalam melakukan pendampingan komoditas buah strategis ini. Ditjen Hortikultura bersama dengan Badan Litbang akan bersama-sama melakukan pendampingan terhadap petani dalam melakukan budidaya jeruk.

“Teknologi yang dihasilkan oleh Balitjestro dapat kita jadikan sebagai bahan untuk melakukan sosialisasi dan pendampingan ke daerah. Diharapkan kedepan sentra-sentra jeruk akan mampu menghasilkan jeruk bermutu dan mampu bersaing dengan jeruk impor”, tutup Sarwo dengan nada optimis. Dino’S

Share20Tweet12SendShare

Berita Terkait

Berita

Barak Judi dan Narkoba Merk Pengky Bebas, Diduga Kapolsek Namorambe Terima Uang Stabil

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 19:28 WIB
15

INDIGONEWS - Hasil Pantau reporter Indigonews barak judi dan sarang narkoba di Desa Suka Mulia Hilir, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang...

Read more
Berita

Setelah Tangkap Marbangun Sinaga, Sat Narkoba Polres Simalungun Amankan Bandar Sabu Winner Lumban Tobing

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 12:31 WIB
15

INDIGONEWS - Setelah menjadi buron dalam peredaran narkotika di wilayah Tanah Jawa, Winner Lumban Tobing akhirnya berhasil ditangkap Satuan Narkoba...

Read more
Berita

Badan Siber dan Sandi Negara Hadiri Sosialisasi Cyber Awareness Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan Aset Keuangan Digital

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 08:50 WIB
15

INDIGONEWS - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) hadir pada agenda Sosialisasi dan Cyber Awareness Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan...

Read more
Berita

Menhan Bersama Menlu Bertemu Wakil Perdana Menteri Australia

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 08:39 WIB
15

INDIGONEWS - Pertemuan Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Indonesia - Australia (2 + 2) digelar di Canberra. Forum strategis...

Read more

Discussion about this post

sumber

sumber

sumber

sumber

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy

© 2018-2024 Indigo News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online

© 2018-2024 Indigo News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba