Tasikmalaya (Indigonews) – Program pemerintah pusat untuk warga kurang mampu seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) banyak yang tidak tepat sasaran penyaluranya dikota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.
Erna Resna seorang lansia warga Cipicung RT/RW 02/08 Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya dengan kehidupan yang sangat berkekurangan bahkan untuk biaya kontrak rumahnya pun tidak mencukupi, sedihnya untuk makan sehari pun terkadang tidak mampu untuk 3 kali sehari.
Hasil penelusuran Indigonews bahwa keadaan Erna memang sangat memprihatinkan namun tidak ada perhatian maupun bantuan dari pemerintah, anehnya disekitarnya banyak yang menerima bantuan sosial namun disinyalir banyak tidak tepat sasaran.
“Dan sampai saat ini beliau belum pernah mendapatkan bantuan sebagaimana yang di program kan oleh pemerintah, di daerah tempat tinggal mak Erna ada beberapa orang yang mendapatkan PKH bahkan disinyalir ada yang rumah nya bagus saja dapat” Jelas seorang warga.
Kejanggalam penyaluran bantuan sosial baik berupa PKH, BLT maupun lainya banyak tidak tepat, ada yang berkecukupan mendapat bantuan ada juga yang memiliki rumah sendiri juga mendapat bantuan padahal seyokyanya sesuai juknis bantuan sosial harusnya mengutamakan Erna mendapat bantuan, hal yang sama juga terjadi di daerah lain seputaran Kota Tasikmalaya.
Erna berharap Pemerintah Kota Tasikmalaya maupun Pemerintah Pusat bersedia mengunjunginya dan memberikan bantuan berupa kebutuhan hidup dan bantuan sandang.
Sebagaimana juga yang telah disampaikan oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dilansir dari berbagai media beberapa hari silam memberikan bantuan sosial PHK masing masing sebesar Rp.10.000.000.- di Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (10/1/2019).
Dengan adanya bantuan PHK pemerintah berharap dapat menurunkan angka kemiskinan dengan cepat, hal itu menjadi tujuan utama nawacita Prrsiden RI. LSiadari




Discussion about this post