Simalungun – Perayaan pesta peresmian rumah Resort Haranggaol di Desa Nagori Sihalpe Kelurahan Haranggaol. Kecamatan Haranggaol Horison. kabupaten Simalungun berlangsung meriah dan hikmah, Minggu (2/6/2019).
Peraayan itu diawali dengan kebaktian Minggu. Pantauan wartawan indigoNews, pada awal acara Prosesi di iringi dengan tortor sombah.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) GKPS Pdt Dr Paul Ulrich Munthe di ikuti Pdt resort Haranggaol dan Pdt yang di undang oleh Panitia berjalan dari depan gereja menuju mimbar di Balai bolon (losd) Sihalpe.
Kebaktian dimulai sekira pukul 10:30 WIB. Dalam kotbahnya Pdt Dr Paul Ulrich Munthe menyampaikan kuasa Allah tidak terbatas dan tidak untuk satu tempat.
“Karena Kasih Allah , jadi Putra daerah Sihalpe bisa bekerja di luar daerah Sihalpe(Merantau), seperti di Cikoko,dan daerah perantauan” tutur Mantan Pdt GKPS Gloria Haranggaol itu.
Dia juga mengatakan bahwa pada jaman Babel juga sudah ada Ujaran kebencian
“Dulu tidak ada handphone, Facebook,WA, dan berbagai media sosial lainya. Tapi, pada masa itu juga sudah terjadi ada Ujaran kebencian,karena disitu orang Babel cemburu karena pemimpin dari luar Babel. Karena itu bapak dan ibu ,Nats Kotbah kita pada hari ini ,ingin mengingatkan bahwa, jangan ada yang meragukan kuasa Allah” jelasnya.
“Allah tidak bisa kalah karena kuasa yang ada di dunia ini, oleh sebab itu , kita selaku orang percaya berkomitmen serta tidak menyebar Ujaran kebencian seperti pada jaman Babel dulu” sebutnya.
Usai kebaktian ketika reporter indigoNews mengkonfirmasi Pdt Ulrich Munthe Terkait di Resmikannya Rumah Resort , Pdt Ulrich mengharapkan pelayanan semakin meningkat dan semakin lebih baik.
“Tidak ada alasan lagi bagi pelayanan, Pendeta jauh ,tapi sekarang sudah pendeta Mariska Sinaga sudah di tugaskan disini untuk pelayanan yang lebih meningkat dan lebih baik” harapnya.
Masih tambahnya soal pemekaran resort nantinya akan di rembukan kembali, agar pelayanan semakin dirasakan oleh jemaat GKPS Nagori Sihalpe ,Nagori ,Gaol dan Binangara.
“Selama ini kan dari Haranggaol Pendeta yang melayani ,melihat lokasi jauh dan jalanya tidak mendukung maka, dengan ditugaskanya pendeta baru disini, agar Pelayanan kepada jemaat tidak berjarak lagi , artinya lebih dekat dan tentu lebih maksimal juga” sebutnya. LRSinaga





Discussion about this post