IGNews | Jabar – Hari Jumat merupakan hari besarnya umat Islam yang bisa diibaratkan sebagai hari raya atau hari kemenangan umat Islam. Para laki laki muslim berkumpul bersama sama dimasjid untuk melaksanakan sholat Jumat. Bagi umat Islam hari Jumat adalah hari yang istimewa dan penuh berkah. Keistimewaan hari Jumat lainnya adalah hari terbaik matahari terbit, hari dimana Adam diciptakan, hari dimana Nabi Adam dimasukkan ke dalam surga dan juga dikeluarkan dari surga, serta tidak akan terjadi kiamat kecuali di hari Jumat, Jumat (23/1/2021).
Ringkasnya, Jumat Berkah artinya hari Jumat itu penuh kebaikan dan keutamaan. Jumat adalah hari khusus memaksimalkan ibadah atau amal kebaikan, seperti sedekah yang pahalanya dilipatkgandakan oleh Allah SWT.
Begitu pula yang sering diagendakan Oleh Lithfi Hizba Rusydia ST, M.Sc yang akrab disapa LHR. Ia Mengatakan Kegiatan seperti ini Rutin di lakukan setiap jumat dan allhamdulillah sudah jumat ke- 44, bertemakan Jumat Berkah_Jumat Keramat.
“Setiap agenda Jumat berkah ini kita menyediakan diantaranya nasi kotak sebanyak 150 – 200 – 300 tergantung ada rizkinya karena dananya itu dari pribadi, biasanya kita jumat keliling ke pelosok pelosok desa yang jarang tersentuh sekaligus sosialisasi jaga lembur kalau sekarang sosialisasi protokol kesehatan dan vaksinasi mengedukasi masyarakat pelosok desa agar lebih memahami dan disiplin prokes” ungkapnya.
Lanjutnya, tujuanya untuk berbagi rezeki sekaligus memberikan contoh kepada generasi muda khususnya umumnya masyarakat bahwa sebaik baiknya manusia dialah yang bermanfaat untuk sesama, kegiatan seperti hanya mengedukasi saja bahwa disetiap rezeki yang kita miliki ada hak yang harus di bagi atau disampaikan kepada yang berhaknya itu ajaran dalam agama islam.
Harapanya tumbuh kesadaran dalam bersosial dan menjadi habit (kebiasaan) kultur baru bahwa dengan berbagi kebahagiaan meskipun kecil terbentuk solidaritas yang kuat bahu membahu membantu sesama manusia, dan terpenting kegiatan semacam ini mempererat silaturahmi dan mengetahui akar permasalahan masyarakat di tingkat Desa.
“Itulah konsep jaga lembur tagline Pergerakan Relawan Kemanusiaan dan Lingkungan Indonesia (PRK – I)” tutupnya. Lamhot’S





Discussion about this post