IGNews | Simalungun – Sekretaris Desa Nagori Sihalpe, Kecamatan Haranggaol, Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, Hotden Sinaga terlihat arogan dan risih dikonfirmasi terkait pelaksanaan Dana Desa Tahun Anggaran 2022, Rabu (25/1/2023).
Bukan tidak beralasan, reporter Indigonews berusaha konfirmasi karena pelaksanaan DD TA 2022 terlihat sangat tertutup tanpa adanya terpanjang APBDes dikantor Pangulu Nagori bahkan hasil investigasi di 3 Dusun Wilayah Administrasi Nagori Sihalpe tidak ada ditemukan prasasti kegiatan fisik.
Salah seorang masyarakat Dusun Binagara, J. Tambunsari kepada reporter Indigonews menyampaikan rasa kecewanya atas kinerja Pangulu dan Perangkat Nagori Sihalpe bahkan Pendamping Desa.
“Lihat aja nanti di Kantor Pangulu tidak ada terpampang APBNag, dan saya juga sudah pernah ke Inspektorad Simalungun mempertanyakan kok bisa. Ada dapat bisa keluar rekom dari Inspektorat kepada mantan pangulu untuk mencalonkan kembali padahal fisik DD TA 2022 tidak diketahui dimana” jelas Tambunsaribu.
“Saya tau ada kegiatan fisik yang tidak terlaksana pada saat dia menjabat, silahkan konfirmasi itu Sekdes Hotden Sinaga kan dia yang memperivikasi kegiatan APBNag dari tahun ke tahun, saya tidak tahu dimana ada kegiatan fisik Dana Desa Tahun 2021 – 2022 konfirmasi juga Pejabat Pangulu apanya kegiatan Dana Desa Tahun 2022 ini di fisik” tegas Tambunsaribu.
Pejabat Pangulu Nagori Sihalpe, R. Sinaga saat disambangi di kantor Camat Haranggaol Horison diruang kerjanya bersama Lurah Haranggaol dan Gamot Nagori Sihalpe marga Munte malah seakan akan buang badan langsung menyarankan reporter Indigonews langsung konfirmasi ke mantan Pangulu yang saat ini mencalonkan diri kembali dan kepada Sekretaris Desa.
“Konfirmasi ajalah langsung ke mantan Pangulu dan Sekdes, ini nomornya tanya aja kapan bisa ketemu, kalau hari ini mau ke Nagori adanya kapal, tapi pulangnya tak ada, lebih baik komunikasi dulu sama mantan Pangulu dan Sekdes, itu lah pak kalau saya hanya 20% yang saya kelola Tahun 2022” jelas Sinaga.
Saat dihubungi, Sekdes bahkan mantan Pangulu kembali tidak bisa diajak komunikasi, sehingga reporter Indigonews meninggalkan pesan kepada Gamot bermarga Munte supaya menyampaikan kepada Sekdes dan mantan Pangulu media Indigonews untuk konfirmasi terkait DD Tahun 2021 – 2022 yang diduga ada yang fiktif sesuai pengakuan beberapa warga, Kamis (26/1/2023).
Untuk mendapat informasi yang akurat, dengan menempuh perjalanan selama 45 menit dengan menyewa kapal seharga Rp. 300.000 untuk menuju rumah mantan Pangulu Nagori Sihalpe, Ribson Purba namun tidak berhasil juga dijumpai dirumahnya, karena sesuai pengakuan warga mantan Pangulu berada diladang yang berjarak jauh dari rumahnya.
Akhirnya reporter Indigonews memutuskan untuk ke Kantor Pangulu Nagori Sihalpe dengan menempuh waktu 10 menit dari rumah mantan Pangulu, Jumat (27/1/2023).
Setibanya di kantor pangulu yang terlihat kumuh bahkan tertutup rapat tidak ada satu orang pun yang standby dikantor, memang benar tidak ada terpangpang APBDes TA 2022.
Purba Tanjung warga yang bermukim disekitar kantor Pangulu saat ditanya fisik bangunan Dana Desa Nagori Sihalpe, menjelaskan bahwa sudah 2 Tahun Anggaran berturut turut (2021 – 2022) tidak ada bangunan fisik di Dusun mereka. Padahal sesuai pengakuan R. Sinaga Pejabat Pangulu Nagori proyek tersebut yang masih dikerjakan saat ini bersumber dari DD TA 2022.
“Adapun proyek dikampung kami saat ini, itu kegiatan bukan dari Dana Desa tapi swadaya masyarakat anak rantau kampung ini” jelasnya.
Saat ditanya apakah pernah dari Inspektorad maupun Dinas BPMN Simalungun pernah melakukan monitoring terkait pengelolahan Dana Desa, Purba dengan tegas menjawab “Setahu saya pak tidak pernah ada yang turun kelapangan dari Pemkab, yang baru baru ini Ibu Bupati nya pernah datang”.
“Jadi sudah sepantasnyalah supaya di periksa Kejaksaan pelaksanaan Dana Desa ini, Bapak aja menghubungi Sekdes sulit tak mau angkat HP. Pangulu itu kurang sehat sepengetahuan saya” tutupnya.
Setelah berkali kali mencoba menghubungi Sekdes, akhirnya Sekdes mengakui dirinya sedang berada panatapan Haranggaol padahal jam menunjukkan masih jam kerja.
“Ngapain abang ke rumah ku ,aku di Haranggaol di panatapan, di sinilah kita jumpa udalah balik la orang abang, abang naik apa ke Nagori kami naik kapal” ucap Sekdes.
“Kami carter kapal” jawab reporter Indigonews.
Sambil menunggu kapal jemputan diteras rumah mantan Pangulu, tiba tiba Ribson Purba keluar dari rumah dan langsung mengatakan “Aku kurang sehat, naik apa ke sini…?.
“Ok lah minta maaf ya Lae, aku kurang sehat nanti uang kapal aku pun yang bayar” cetus mantan Pangulu.
Dengan nada iba dan kasihan reporter Indigonews pun berkata “Uda pangulu uda. kami bayar kok yang sehat sehat lah Pangulu”.
Dalam perjalanan menaiki kapal tiba ada yang menelepon reporter Indigonews dan mengakatan “Appara dimana, ngapain di Tigarunggu. Udah jumpai lah aku di Siantar”.
“Saya tidak di Tigarunggu tapi baru pulang dari Nagori Sihalpe, kenapa rupanya apa kaitannya appara dengan kegiatan yang kami lakukan saat ini” jawab reporter Indigonews kapada oknum yang mengaku pengamanan dari Nagori Sihalpe.
Hitungan menit, tiba tiba masuk juga pesan WhatsApp dari Sekdes Nagori Sihalpe yang mengatakan “Aku sudah bicara sama R. Tampubolon”.
Tidak diketahui motif Sekdes mengatakan telah berbicara dengan oknum yang tidak dikenal dan tidak ada hubungan dengan pelaksananaan DD Tahun Anggaran 2021 – 2022. IGN_Red/ ET





Discussion about this post