IGNews | Siantar – Seorang Dewan Pengawas Perumda Tirta Uli Kota Pematangsiantar berinisial SAL yang konon katanya orangnya Walikota Pematangsiantar dan merupakan orang dekatnya suami Walikota terkesan arogan dengan menunjukkan kekuatannya sehingga menarik Mobil Dinas pabrikan Mitsubishi jenis Expander dengan plat nomor BK 1407 WN dan diketahui sebelumnya, mobil dinas tersebut pada pintu depan kanan kiri ditempelkan stiker logo Perusahaan Tirta Uli namun setelah SAL yang menggunakannya stikernya diduga sengaja dicopot.
Jauh hari sebelumnya, Humas Perumda Tirta Uli Pematangsiantar ketika dikonfirmasi kebenaran, apakah SAL yang merupakan Dewan Pengawas menerima tunjangan transportasi dan bila menerima tunjangan transportasi apa hal istimewa yang dimiliki SAL sehingga setelah dilantik menjabat Dewan Pengawas diberikan mobil Expander yang merupakan mobil dinas.
Namun, Humas dalam jawabanya melalui pesan Whatsapp selalu bertele tele dan hanya mengirimkan peraturan tentang hak dan wewenang Dewan Pengawas dan setelah dipertanyakan kembali apakah Dewan Pengawas atas inisial SAL menerima tunjangan transportasi tiap bukanya, Humas pun menjawab dalam hal ini dirinya tidak begitu mengetahuinya dan akan koordinasi dulu ke Bagian Keuangan.
Menyikapi hal itu, Ketua Divisi Investigasi LSM Forum13 Indonesia, Try Aditya mempertanyakan ke istimewaan Saiful Amin Lubis selaku Dewan Pengawas yang semena mena menggunakan mobil dinas dan mencopot stiker logo pada pintu depan mobil dinas, Senin (22/5/2023).
“Apa ke istimewaan SAL ini, apakah karena orangnya Walikota atau karena teman ngopinya suami Walikota Pematangsiantar” kesal Try.
“Saat ini kita masih kumpulkan data, kalau dia menerima tunjangan transportasi juga tiap bukanya padahal dia menggunakan mobil dinas, ini sudah delik pidana KKN, kita akan segera melaporkanya” tegas Try.
Direktur Utama Perumda Tirta Uli Pematangsiantar, Zulkifli Lubis sampai berita ini diterbitkan masih berupaya dikonfirmsi namun belum ada komentar. Red





Discussion about this post