Simalungun (Indigonews) – Proyek peningkatan jalan simpang Panei, Kecamatan Panombean panei, milik Dinas Pekerjaan umum pemukiman dan penataan ruang, sepertinya rekanan ingin meraup untung lebih besar dalam melaksanakan peket kegiatan dari sumber APBD 2018.
Pasalnya, pekerjaan yang sedang berlangsung dalam pengerjaan tembok penahan ini, kurang mendapat pengawasan serius dari dinas terkaid.
Pantauan di lokasi, Plank proyek yang terpampang dengan pagu sebesar Rp 1, 95 Miliar, milik rekanan CV. Dony Rezeki ini, terkesan masi tertutup untuk volume kegiatan.
Juga, kondisi bangunan pada tembok penahan menggunakan batu padas dan batu gunung. Pemasangan tembok penahan disinyalir asal jadi, dengan campuran pasir dan semen.
“Asal dibuat batu padas itu, ada yang besar tidak dipecah, ada yang dipecah. Campurannya pun tidak sesuai, asal dilengketkan saja,” sebut warga, mengaku marga Sirait, sabtu(27/10).
Diapun memintah, agar dinas terkaid, segerah mengawasi kegitan yang sedang berlangsung. Seraya menyebutkan, agar pihak rekanan benar-benar serius menangani proyek peningkatan jalan yang berlangsung. TPanjaitan




Discussion about this post