Situs Berita Online Indigo
Kamis, 20 November 2025
No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
  • google news
  • Peristiwa
  • Politik
  • Regional
  • Internasional
  • Medan
  • Batu Bara
  • Deliserdang
  • Samosir
  • Dairi
  • Sergai
  • Langkat
  • Jambi
  • Jawa Barat
  • Cirebon
  • Purwakarta
  • Kepulauan Riau
  • Batam
  • Bintan
  • Kabupaten Bintan
  • Kabupaten Lingga
  • Karimun
  • Kepulauan Anambas
  • Natuna
  • Lampung
  • Papua
  • Pertanian
  • Bandung
  • Bekasi
  • Bogor
  • Jabodetabek
  • Jakarta
  • Riau
  • Kampar
  • Pekan Baru
  • Humbahas
  • Karo
  • Labuhan Raya
Home Peristiwa

STATUS GUNUNG AGUNG MENINGKAT, INI UPAYA KEMENTAN SELAMATKAN TERNAK WARGA

Indigonews.id
2 Desember 2017 | 16:19 WIB

Indigonews | Jakarta – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) telah menugaskan Tim dari pusat turun ke lokasi sejak ditetapkannya status awas Gunung Agung pada tanggal 23 September 2017 hingga turun menjadi siaga, dan kini meningkat lagi menjadi awas. “Tim Satgas tersebut dari mulai kita bentuk sampai saat ini masih terus bekerja di lapangan”, kata Dirjen PKH I Ketut Diarmita saat ditemui di Kantor Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan di Ragunan Jakarta Selatan, hari Sabtu tanggal 02 Desember 2017.

Lebih lanjut dijelaskan, Tim Satgas gabungan Pusat dan Daerah saat ini masih terus bersiaga di lapangan dengan koordinator langsung Dirjen PKH. “Tim satgas juga terus melakukan koordinasi dengan Komandan Posko Utama, Bupati Karangasem, Kepala BNPB, dan Perwakilan dari Dinas Kab. Seprovinsi Bali”, imbuhnya.

Menurut I Ketut Diarmita, berikut upaya yang telah dilakukan oleh Ditjen PKH Kementan untuk menyelamatkan ternak warga: Pertama, Membentuk Satgas PKH Antisipasi Erupsi Gunung Agung Bali melalui SK No. 9764 tahun 2017 tertanggal 29 September 2017. Tim Satgas terdiri dari Ditjen PKH (Pusat dan UPT), Dinas PKH Provinsi Bali, Dinas Kabupaten (6 Kabupaten) yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan.

Kedua, Menyediakan tempat penampungan sementara untuk ternak pengungsi sebanyak 14 titik yang tersebar pada 5 kabupaten. Kabupaten tersebut, yaitu: 1). Kabupaten Klungkung 47 ekor; 2). Kabupaten Buleleng 1.244 ekor; 3). Kabupaten Karangasem: 1068 ekor; 4). Kabupaten Gianyar 133 ekor; dan 5) Kabupaten Bangli 17 ekor. “Saat ini Tim Satgas juga masih melakukan verifikasi rencana tempat penampungan baru”, imbuhnya.

Ketiga, Menyediakan armada/truk untuk evakuasi ternak. Keempat, Melakukan evakuasi ternak dari status awas, yaitu tanggal 23 september 2017 sampai tanggal 1 Desember 2017 sebanyak 10.013 ekor (target 14.000 ekor sapi dari wilayah terdampak) dengan jenis dan Jumlah ternak yang sudah dievakuasi, yaitu: sapi 8.345 ekor, kambing 974 ekor, babi 694 ekor. Jumlah ternak yang masuk ke tempat penampungan mulai 26 November (pasca letusan) sampai hari ini tanggal 1 Desember 2017 sejumlah 1.620 ekor, terdiri atas: sapi 1.427 ekor, babi 68 ekor dan kambing 125 ekor. Sedangkan jumlah ternak yang masih di penampungan sebanyak 2.509 ekor dengan rincian: sapi 2.236 ekor, kambing 194 ekor, babi 79 ekor.

Ketiga, menyediakan bantuan pakan ternak dengan rincian: (1). Pakan konsentrat sebanyak 229 ton (yang sudah didistribusikan sebanyak 52.6 ton dan stock di gudang sebanyak 176.4 ton; (2). Jerami sebanyak 15.750 kg (sudah didistribusikan); (3). Hijauan Pakan Ternak (Kinggres sebanyak 50,5 ton dan HPT lain seperti campuran jerami, rumput, batang pisang sebanyak 5 ton sudah didistribusikan); (4). Silase sebanyak 46.940 kg (sudah didistribusikan); (5). Pucuk tebu sebanyak 59 ton (sudah didistribusikan sebanyak 21,2 ton dan sisa digudang 37,8 ton).

Keempat, Memberikan pelayanan kesehatan hewan, pelayanan IB (Inseminasi Buatan dan Pemeriksaan Kebuntingan (PKb) pada ternak warga yang berada di lokasi penampungan. Kelima, Tetap mengaktifkan Hotline No: 081238632084 untuk layanan informasi penanganan evakuasi ternak dan kesehatan hewan yang bisa diakses 24 jam.

“Sampai tanggal 2 Desember 2017 saat ini telah dilaporkan ada sekitar 2.550 sapi Bali di tempat penampungan”, kata I Ketut Diarmita menambahkan.

Upaya lain yang telah dilakukan oleh Tim satgas PKH untuk ternak –ternak yang belum dievakuasi yaitu: 1). Melakukan pendataan ternak di daerah KRB; 2) memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mengungsikan dirinya dan ternaknya ke zona yang aman; 3). Melakukan koordinasi terhadap pihak desa mengenai tata cara pengungsian, 4). Bekerjasama dengan Babinsa dan relawan dari mahasiswa Fapet UNUD untuk menyebarkan pamflet ke lokasi penampungan maupun ke wilayah KRB yang masyarakatnya belum mengungsi; 5). Pemasangan pamplet di berbagai lokasi pengungsian dan daerah KRB sebanyak 1500 lembar.

I Ketut Diarmita menyampaikan, untuk selanjutnya secara kontinyu petugas akan melakukan monitor di lokasi penampungan dan melakukan pendataan kembali bagi ternak yang baru masuk. “Satgas PKH juga membuat liflet tentang bahaya pakan yang tercemar oleh abu vulkanik, serta memberikan edukasi kepada masyarakat untuk melakukan evakuasi ternak ke tempat penampungan yang telah disiapkan”, kata I Ketut Diarmita.Dino’S

“Selanjutnya, kita akan identifikasi kegiatan pertanian atau peternakan yang bisa dilakukan oleh peternak di tempat pengungsian karena kemungkinan erupsi akan berlangsung lama”, imbuhnya.

Share8Tweet5SendShare

Berita Terkait

Berita

Respon Cepat Polres Labuhanbatu Tindak Lanjuti Kebakaran Sekolah

Indigonews.id
28 Agustus 2025 | 09:05 WIB
15

INDIGONEWS - Polres Labuhanbatu bergerak cepat menindaklanjuti laporan pengaduan masyarakat yang masuk melalui layanan darurat 110, Senin (25/8/2025) sekitar pukul...

Read more
Berita

Dihadiri 7000 Pemuda dan Pelajar, Polres Tanah Karo Amankan KKR Akbar

Indigonews.id
22 Agustus 2025 | 15:40 WIB
15

INDIGONEWS - Polres Tanah Karo melaksanakan pengamanan ketat dalam kegiatan Kebangkitan Kebangunan Rohani (KKR) Akbar Pemuda dan Pelajar se- Kabupaten...

Read more
Berita

HUT Kabupaten Toba, Bupati Sampaikan Persaudaraan dan Kolaborasi

Indigonews.id
11 Maret 2025 | 09:54 WIB
61

INDIGONEWS - Rangkaian perayaan HUT ke- 26 Kabupaten Toba berakhir di hari ke tiga, Senin (10/3/2025). Usai Paripurna DPRD Kabupaten...

Read more
Berita

Ribuan Marga Nababan Berangkatkan Paslon JTP – Dens Untuk Jadi Bupati Taput

Indigonews.id
18 November 2024 | 16:27 WIB
104

iGNews | Taput - Menjelang pemilihan Kepala Daerah pada 27 November 2024 di seluruh Indonesia, ribuan Marga Nababan memberikan pilihannya...

Read more

Discussion about this post

sumber

sumber

sumber

sumber

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy

© 2018-2024 Indigo News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online

© 2018-2024 Indigo News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba